HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pihak Istana merespon pengunduran diri Airlangga Hartarto dari kursi Ketua Umum Partai Golkar.
Koordinator Stafsus Presiden, Ari Dwipayana pun menegaskan bahwa tidak ada campur tangan Presiden Jokowi dalam peristiwa tersebut. Dimana keputusan itu ditegaskan Ari, sepenuhnya kewenangan internal Partai Golkar.
“Pengunduran diri Bapak Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar adalah pilihan atau hak pribadi beliau yang selanjutnya sepenuhnya menjadi urusan internal Partai Golkar,” kata Ari Dwipayana dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (12/8).
“Jadi tidak ada kaitannya sama sekali dengan Presiden,” imbuhnya.
Ari pun memastikan bahwa status Airlangga Hartarto di kabinet masih tetap menjabat Menko Perekonomian.
“Sampai saat ini Bapak. Airlangga Hartarto tetap menjalankan tugasnya membantu Presiden Jokowi sebagai Menteri Koordinator Perekonomian RI,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, Airlangga Hartarto secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
Pengunduran diri Airlangga Hartarto itu pun disampaikan melalui rekaman video yang beredar luas di kalangan wartawan.
“Dengan mengucapkan bismillahirahmanirrahim serta atas petunjuk Tuhan Yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Golkar,” ucap Airlangga dalam video tersebut, Minggu (11/8).
Airlangga sebatas menyebut, pengunduran dirinya tersebut sebagai upaya menjaga keutuhan partai menjelang pergantian pemerintahan.
“Setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat,” terangnya.