JAKARTA, HOLOPIS.COM – Vice President of Artificial Intelligence (AI) di Facebook Jerome Pesenti, ungkapkan bahwa Facebook akan mematikan sistem pengenalan wajah yang identifikasi pengguna lewat foto dan video secara otomatis (facial recognition).

Penghentian sistem facial recognition itu, dilakukan usai para pengguna yang khawatir dengan penggunaan teknologi tersebut terus meningkat.

“Di tengah ketidakpastian yang sedang berlangsung ini, kami percaya bahwa membatasi penggunaan facial recognition pada beberapa kasus khusus adalah tindakan tepat,” ujar.

Selain itu, belum matangnya regulasi yang mengatur masalah privasi pada sistem pengenalan wajah itu masih belum diatur dengan jelas.

Masih banyak perdebatan yang terjadi, antara regulator dengan masyarakat mengenai banyaknya pelanggaran privasi akibat sistem itu.

Bagi para pebisnis, sistem pengenalan wajah ini menjadu sistem yang populer untuk keamanan. Sayangnya, sistem tersebut dinilai membahayakan privasi hingga menormalkan pengawasan yang menganggu.

Sebelumya beberapa perusahaan besar juga sudah melakukan penghentian sistem pengenalan wajah, seperti IBM, Microsoft dan juga Amazon.