Rabu, 15 Januari 2025

PM Jepang Batalkan Perjalanan Karena Peringatan Tsunami

HOLOPIS.COM, JAKARTA Jepang baru saja mengeluarkan peringatan tsunami di wilayah mereka dari Badan Meteorologi Jepang. Diumumkan bahwa ada risiko gempa bumi besar di sepanjang pantai Pasifik.

Akibatnya, Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida memutuskan untuk membatalkan perjalanannya ke Kazakhstan, Uzbekistan, dan Mongolia demi menyelesaikan kewajiban utamanya di Jepang.

“Sebagai perdana menteri dengan tanggung jawab tertinggi untuk manajemen krisis, saya memutuskan untuk tetap berada di Jepang setidaknya seminggu,” kata Fumio Kishida, dikutip Holopis.com, Jum’at (9/8).

Sementara itu Badan Meteorologi Jepang pada hari Kamis baru mengeluarkan peringatan pertamanya terkait risiku gempa bumi besar di sepanjang pantai Pasifik setelah gempa di pulau utama paling Selatan Kyushu memicu peringatan tsunami.

Baca Juga :  Jepang Diguncang Gempa 6.0 Magnitudo, Tak Berpotensi Tsunami

Risiko gempa besar dikatakan bisa terjadi di sepanjang palung Nankai dan lebih tinggi dari biasanya.

Dijelaskan pula bahwa jika gempa besar terjadi, makan guncangan kuat dan tsunami besar akan terjadi.

Sejarah Singkat Gempa di Jepang

Sebagai informasi, gempa dan tsunami bukan sesuatu yang baru lagi di Jepang. Pada tahun 1707, seluruh bagian Palung Nankai pecah secara bersamaan dan menimbulkan gempa bumi yang dahsyat dan masih menjadi gempa bumi terjuat kedua di Jepang.

Sementara itu gempa terkuat di Jepang sejauh ini adalah gempa bumi di bulan Maret 2011 di sepanjang pantai timur laut.

Saat itu, gempa Jepang tersebut telah memicu tsunami yang menewaskan lebih dari 18.000 orang dan menyebabkan tiga kali kehancuran di pembangkit listri tenaga nuklir Fukushima Daiichi.

Baca Juga :  RESEP : Nasi Goreng Rumput Laut, Berasa Seperti Lagi di Jepang

Sementara itu saat ini, meskipun gempa bumi tidak bisa diprediksi secara tepat 100%, para ahli memprediksi sekitar 70 hingga 80% bahwa gempa bumi dengan magnitude 8 atau 9 akan terjadi selama 30 tahun ke depan.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral