HOLOPIS.COM, JAKARTA – PDIP mengaminkan pernyataan Megawati Soekarnoputri yang mengklaim tidak punya masalah pribadi dengan Presiden Jokowi.
Ketua DPP PDIP Said Abdullah memastikan bahwa Megawati tidak pernah sekalipun menyerang Jokowi dengan pernyataan hingga membuat hubungan mereka meruncing.
“Dan itu betul. Selama ini Ibu Megawati itu tidak pernah mengeluarkan statement langsung kepada Bapak Presiden Jokowi maupun tidak langsung. Tidak pernah Ibu mengatakan itu,” kata Said dalam pernyataannya pada Selasa (6/8) seperti dikutip Holopis.com.
Kondisi yang terjadi sebenarnya menurut Said, hanya ada pada perbedaan realitas politik yang terjadi antara Megawati dan Jokowi. Kendati demikian, hal itu tak erdampak pada hubungan Megawati dengan Jokowi secara langsung.
“Bahwa ada kebijakan, realitas yang berbeda, kita semua tahu. Tapi langsung antara Presiden Jokowi dengan Ibu Megawati sebagai Ibu Ketua Umum, itu tidak pernah terjadi,” ujarnya.
Said menyebut bahwa sebenarnya Megawati hanya ingin bersikap tegas dalam pandangannya terhadap demokrasi.
“Ketika masalah masuk di persoalan ketatanegaraan dan demokrasi maka Ibu akan selalu menjaga itu. Ibu akan konsisten,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meradang dengan tuduhan bahwa dirinya sedang memiliki hubungan yang tidak baik dengan Presiden Jokowi (Joko Widodo).
Hal tersebut disampaikan Megawati selaku Ketua Dewan Pengarah BPIP, Megawati Soekarnoputri saat memberikan pengarahan dalam acara penyerahan duplikat bendera pusaka kepada semua kepala daerah se-Indonesia pada Senin (5/8).
“Tadi sebelum ke sini, ada siapa itu, ndak tahu ngomong, yang namanya apa, mengatakan katanya saya tidak ini sama Presiden. Loh, enaknya loh dia ngomong kayak gitu. Saya sama Presiden baik-baik saja. Emangnya kenapa?” kata Megawati.
Megawati kemudian malah menyinggung isu keretakan hubungan dirinya dengan Jokowi yang bermuara dari wacana perpanjangan masa jabatan presiden dan wacana presiden 3 periode.
Dari permasalahan itulah kemudian Megawati kemudian malah mengumbar bahwa dirinya memang tidak pernah setuju atas wacana yang sempat diklaim muncul dari seorang Jokowi.
“Hanya karena saya dikatakan, karena saya tidak mau ketika diminta 3 periode atau karena saya katanya tidak mau perpanjangan. Loh saya tahu hukum kok. Itu kan namanya ranahnya konstitusi,” ucapnya.