HOLOPIS.COM, JAKARTA – Capres Amerika Serikat, Kamala Harris akhirnya mengumumkan siapa sosok yang akan ia gandeng menjadi Cawapres di Pilpres Amerika Serikat 2024 mendatang. Kamala memilih Tim Walz yang menurutnya adalah sosok Wakil Presiden yang dibutuhkan Amerika Serikat saat ini.

Saat diperkenalkan untuk pertama kalinya di hadapan para pendukung, Kamala dan Tim langsung disambut dengan sorakan meriah pendukung mereka yang mayoritasnya kompak mengenakan pakaian berwarna biru.

Kamala dan Tim pun tampak beberapa kali menunda untuk berbicara ke mic karena masih mendengar seruan meriah para pendukungnya.

“Selamat malam Piladelphia! Selamat malam semuanya! Senang kembali berada di Pennsylvania,” seru Kamala yang langsung disambut lebih meriah lagi oleh para pendukungnya, dikutip Holopis.com, Rabu (7/8).

Kamala kemudian mengenalkan Tim Walz kepada para pendukungnya sebagai sosok yang akan menemaninya nanti dalam melawan Donald Trump di pemilihan presiden.

“Saya berdiri di hadapan kalian untuk mengumumkan secara bangga saya resmi menjadi nominasi dari Demokrat sebagai calon Presiden Amerika Serikat,” kata Kamala yang disambut teput tangan meriah.

Kamala kemudian mempersilahkan Tim Walz untuk ke podium dan menyapa para pendukungnya.

“Dan sekarang selamat datang untuk Wakil Presiden Amerika Serikat selanjutnya, Tom Walz,” kata Kamala.

Tom Walz pun langsung ke podium dan menyapa langsung para pendukung dari partai Demokrat AS. Ia berterima kasih kepada Kamala yang saat ini masih menjabat sebagai wakil presiden karena sudah memberikannya kepercayaan.

“Terima kasih, wow terima kasih Pihadelphia. Terima kasih Ibu Wakil Presiden sudah memberikan rasa percaya kepada saya dan yang paling penting, terima kasih telah mengembalikan rasa bahagia,” ucap Tom.

Tom mengatakan ia sangat senang bisa ikut dalam perjalanan dan pertandingan ini bersama Kamala dan suaminya. Ia pun memuji perjalanan karir Kamala Harris yang sudah lama berjuang demi masyarakat Amerika.

Kamala Harris dan Tom Walz akan menghadapi Donald Trump dan JD Vance pada pemilu Amerika Serikat November 2025 mendatang. JD Vance belum lama ini tersandung kontroversi karena membuat pernyataan bahwa wanita tak punya anak adalah sosok yang menyedihkan.