BANDUNG, HOLOPIS.COM – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan bahwa teknologi mutlak wajib dimiliki demi mempertahankan bangsa Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Prabowo saat melakukan kunjungan kerja ke salah satu BUMN Industri Pertahanan (Indhan) PT Len Industri (Persero) di Bandung Jawa Barat.

” Teknologi ini adalah urusan hidup dan mati suatu bangsa. Jadi, di situ PT LEN memainkan peran sangat penting,” kata Prabowo, Senin (1/11).

Prabowo yang meninjau langsung inovasi sektor teknologi pertahanan di BUMN tersebut itu juga menegaskan, teknologi mutakhir harus bisa diraih bangsa Indonesia.

“Keselamatan bangsa, kebangkitan bangsa tergantung kepada teknologi. Teknologi suatu bangsa harus direbut,” tegasnya.

Dalam kunjungan ini, Prabowo juga meninjau barang hasil produksi PT LEN seperti radar CGI, motor dan mobil listrik, ruang Command, Control, Communication Computers (C4ISR), dan Gedung Alkom.

Prabowo juga menyampaikan bahwa harapan pemerintah kepada putra dan putri terbaik bangsa yang ada di industri pertahanan dalam negeri sangat besar sehingga perlu senantiasa didukung.

PT Len Industri (Persero) merupakan BUMN Industri Pertahanan yang fokus di bidang C4ISR (Command, Control, Communication, Computer, Intelligence, Surveillance and Reconnaissance) dan Maintenance Repair & Overhaul (MRO) yang dapat mendukung terintegrasinya berbagai sistem pertahanan nasional.

Radar GCI adalah salah satu bagian dari C4ISR yang ditinjau Menhan pada Senin. Saat ini, Litbangyasa Radar GCI Balitbang Kemhan masih terus dikembangkan oleh konsorsium dalam negeri yang terdiri dari PT Len Industri, PT LAPI ITB, PT Radar Telekomunikasi Indonesia (RTI) dan PT Infoglobal Teknologi Semesta.

Radar GCI dilengkapi dengan Command and Control yang dapat memberikan pengarahan dan pengawalan terhadap pesawat tempur dalam melakukan intercept serta dapat digunakan untuk mengamankan wilayah udara NKRI.

Selain itu, PT Len Industri memiliki produk dan sistem unggulan antara lain Communication Tactical Data Link (CTDLS), radio taktikal, combat system kapal perang, mission system drone, sistem informasi intelijen, yang telah digunakan oleh TNI maupun yang masih dalam pengembangan.