HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) memberikan imbauan kepada seluruh WNI (warga negara Indonesia) untuk tidak melakukan kunjungan ke 3 (tiga) lokasi di Timur Tengah.
Imbauan ini tidak disertakan batas waktunya. Akan tetapi sembari mencermati situasi dan kondisi di Timur Tengah pasca serangan militer Israel ke Iran yang menewaskan pimpinan Hamas Ismail Haniyeh.
“Mencermati perkembangan kawasan Timur Tengah akhir-akhir ini, demi keselamatan dan keamanan, kami mengimbau kepada Warga Negara Indonesia (WNI) untuk sementara waktu tidak melakukan perjalanan ke Lebanon, Iran dan Israel, sampai kondisi keamanan membaik,” tulis Kemlu melalui siaran di X @Kemlu_RI seperti dikutip Holopis.com, Senin (5/8).
Selain meminta WNI tidak melakukan perjalanan ke tiga kawasan tersebut, Kemlu juga mengimbau WNI yang sudah ada di tiga lokasi tersebut untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan mereka terhadap ancaman dan bahaya yang bisa saja melanda mereka.
Sekurang-kurangnya, Kemlu meminta para WNI tersebut patuh dengan langkah-langkah yang diarahkan oleh kontingensi perwakilan Indonesia.
“Kami juga mengimbau kepada para WNI yang berada di wilayah tersebut untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti langkah-langkah kontingensi yang diarahkan oleh Perwakilan RI,” tutur mereka.
Sementara bagi WNI yang ada di Lebanon, Kemlu mengimbau agar mereka sebisa mungkin meninggalkan negara tersebut secepat mungkin.
“Khusus bagi WNI di wilayah Lebanon diimbau untuk dapat segera meninggalkan wilayah Lebanon,” serunya.
Lantas, untuk WNI yang membutuhkan bantuan dapat menghubungi Hotline:
- KBRI Beirut: +961 7 0817 310
- KBRI Tehran: +989 0 2466 8889
- KBRI Amman: +962 7 7915 0407
- Direktorat Pelindungan WNI: +62 812 9007 0027