HOLOPIS.COM, JAKARTA – Masih ingat dengan Yohanes Ande Kala alias Joni, anak-anak yang rela memanjat tiang bendera saat upacara HUT 73 di Pantai Motaain, Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ya, anak yang memiliki cita-cita besar menjadi anggota TNI tersebut muncul dengan sebuah video testimoni. Kali ini testimoninya bukan soal dirinya resmi menjadi anggota TNI, akan tetapi pengakuannya ditolak mendaftarkan TNI gegara tinggi badan tidak masuk kriteria.
“Pada tahun 2024 saya mengikuti tes, saya gagal,” kata Joni dalam video yang dikutip Holopis.com, Senin (5/8).
Saat ini, tinggi badan Joni yakni 157 cm. Sementara persyaratan penerimaan Taruna Akademi TNI Tahun Anggaran 2024, tinggi badan minimal 163 cm.
Karena ia sempat mendapatkan janji dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan juga Panglima TNI Hadi Tjahjanto, bahwa dirinya akan diprioritaskan dalam penerimaan anggota TNI, maka Joni pun saat ini memohon bantuannya agar cita-citanya tersebut bisa ia raih.
“Saya mohon bantuannya kepada Bapak Presiden bersama Bapak Panglima dan juga jajarannya, saya mohon bantuan untuk loloskan saya menjadi anggota TNI,” ucapnya.
Diketahui Sobat Holopis, bahwa saat peristiwa memanjat tiang bendera itu, Joni masih duduk di kelas 1 SMP Negeri Silawan. Saat itu, Joni berinisiatif untuk membantu proses pengibaran bendera merah putih gegara tali tersangkut. Dengan cekatan, ia memanjat tiang dan membetulkan jalur tali yang tersangkut sehingga proses pengibaran bendera merah putih bisa berjalan lancar.
Video aksi heroik Joni ini pun viral dan menjadi perhatian Presiden hingga ia diundang ke Istana. Di sana, Joni diberikan kesempatan untuk meminta sesuatu dari Presiden. Di sana, ia meminta sepeda dari Presiden Jokowi hingga perbaikan rumahnya di Atambua.
Kemudian saat ditanya apa cita-citanya saat dewasa nanti, Joni mengaku ingin sekali menjadi anggota TNI. Di situlah Presiden Jokowi memintanya untuk bertemu dengan Panglima TNI dan dipastikan diterima saat mendaftar calon siswa TNI nanti.
“Pengin jadi tentara?, ya udah, nanti langsung daftar ke Panglima, langsung diterima kamu, udah, ya,” kata Presiden Jokowi saat agenda silaturrahmi dengan para Paskibraka Nasional di Istana Kepresidenan, Senin 20 Agustus 2018.