JAKARTA, HOLOPIS.COMPuluhan massa dari Serikat Pekerja Dirgantara dan Transportasi (SPDT) Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) menggelar aksi unjuk rasa di dua tempat.

Aksi pertama ada di kawasan Patung Kuda, dan kemudian mereka akan bergerak ke kantor pusat Perum DAMRI di kawasan Matraman, Jakarta Pusat.

Ketua Umum Serikat Pekerja Forum Komunikasi Pekerja DAMRI Bersatu, Wahyu Permana mengatakan, bahwa aksi unjuk rasa yang digelar hari ini adalah sebagai upaya mereka desakan kepada perum DAMRI agar membayar upah para karyawan yang sudah nunggak. Termasuk hak-hak lain yang belum dipenuhi oleh perusahaan jasa transportasi itu.

“Kami ingin menyampaikan apa yang terjadi di Perum Damri, ada kriminalisasi oleh pimpinan, sehingga karyawan tidak digaji, terjadi mutasi, THR tidak sesuai UU, Pesangon juga belum dibayarkan,” kata Wahyu dalam orasinya, Senin (1/1).

Selain aksi unjuk rasa, para karyawan DAMRI yang tergabung dalam SPDT FSPMI PUK DAMRI tersebut juga menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat.

Dalam aksinya di sana, mereka menyuarakan aspirasinya kepada Menteri BUMN Erick Thohir dan Presiden Joko Widodo agar mau mendengar keresahan mereka terhadap perusahaan plat merah itu.

“Saya harap Presiden dan Erik Tohir bisa mendengar aspirasi yang kami sampaikan,” ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, massa dari SPDT FSPMI tersebut masih berlangsung di sekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat.