Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024
NewsEkobizJokowi Sebut Peluang Digital Indonesia Bakal Tumbuh hingga 4 Kali Lipat di...

Jokowi Sebut Peluang Digital Indonesia Bakal Tumbuh hingga 4 Kali Lipat di 2030

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar semua instrumen dan peluang yang ada harus bisa dimanfaatkan secara maksimal agar perekonomian bisa tumbuh di tengah kondisi ekonomi global yang penuh ketidakpastian, dan bahkan melambat.

Peluang digital misalnya, yang menurutnya bisa tumbuh hingga 4 (empat) kali lipat pada tahun 2030 mendatang, dengan potensi nilai pertumbuhannya bisa mencapai angka Rp5.800 triliun.

“Saya sudah berulang kali sampaikan soal potensi peluang digital Indonesia ke depan. Ekonomi digital akan tumbuh 4 kali lipat di tahun 2030 mencapai 210 hingga 360 bilion dolar AS, atau kalau dirupiahkan di angka Rp5.800 triliun,” kata Jokowi, seperti dikutip Holopis.com, Kamis (1/8).

Kemudian, Jokowi memperkirakan pembayaran digital juga akan tumbuh 2,5 kali lipat di tahun 2030 atau mencapai 760 bilion dolar AS, atau sekitar Rp12.300 triliun. Hal tersebut, kata dia, merupakan sebuah angka yang sangat besar sekali.

“Kita juga didukung oleh puncak bonus demografi di tahun 2030, yaitu 68 persen berusia produktif, termasuk di dalamnya gen Y, gen Z dan gen alpha,” ujarnya.

Saat ini, Jokowi menyebut jumlah ponsel aktif di Indonesia mencapai 354 juta ponsel, melebihi jumlah penduduk yang mencapai 280 juta. Artinya, lanjut dia, 1 orang bisa memiliki ponsel lebih dari 1, dengan jumlah pengguna internet 185 juta.

“Ini jumlah yang sangat besar sekali, potensinya sangat besar sekali,” jelas dia.

Oleh sebab itu, Jokowi mengatakan transformasi digital khususnya bidang ekonomi dan keuangan sangat penting, terlebih dengan berkembangnya teknologi yang semakin pesat saat ini. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya sektor yang kini mulai beralih ke teknologi Artificial Inteligence (AI).

“Bahkan, kalau kita lihat Elon Musk sudah membuat AI cat walk, modelnya menggunakan wajah-wajah para tokoh dunia,” ungkapnya.

Dia pun mendorong para pelaku UMKM untuk terus memanfaatkan teknologi yang ada. “Bayangkan, produk UMKM di Indonesia seperti ini jumlahnya sangat besar sekitar 64 juta. Tentu, digital UMKM ini akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi digital dan pembayaran,” ujar Jokowi.

“Ini akan menjadi potensi bisnis ke depan, busana, produk ditransformasi ke bentuk digital, dipasarkan digital, lewat AI cat walk, etalase digital, nanti bisa langsung dibeli secara digital dan menggunakan pembayaran digital,” tambah Jokowi.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

Tambah Sajian Kuliner, PT JMRB Resmi Hadirkan Gerai Eats and Co di Travoy Hub

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Sebagai bentuk mendongkrak kebutuhan pengunjung dari...

Australia Hentikan Penyelidikan Antidumping Produk Nanas Indonesia

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Pemerintah Australia memutuskan untuk menghentikan penyelidikan...

IHSG Melesat Usai BI dan The Fed Turunkan Suku Bunga

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Sesi I hari ini, Kamis (19/9), melesat hingga berhasil tembus level resistance 7.900.

SRBI Makin Laku, Kepemilikannya Capai Rp 918,42 Triliun

Bank Indonesia (BI) mencatat kepemilikan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) sampai dengan tanggal 17 September 2024 telah mencapai Rp 918,42 triliun.