HOLOPIS.COM, JAKARTA – Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati mengungkapkan perihal potensi adanya penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) milik Pertamina pada Kamis, 1 Agustus 2024 besok.
Dia mengungkapkan, bahwa pihaknya setiap bulannya memang melakukan penyesuaian harga BBM. Namun hal itu hanya untuk BBM nonsubsidi.
Adapun penyesuaian harga BBM nonsubsidi pun dirilis oleh Pertanian setiap bulannya, mulai jenis BBM Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamina Dex, hingga Dexlite.
“Itu kan udah biasa (ada penyesuaian harga) kalau non subsidi,” kata Nicke dalam keterangannya, seperti dikutip Holopis.com, Rabu (31/7).
Soal kemungkinan adanya kenaikan harga BBM non subsidi sendiri, Nicke hanya mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan perhitungan.
“(Soal kenaikan harga) belum tahu. Kita masih hitung,” kata Nicke.
Sementara soal aturan pembatasan BBM subsidi, Nicke mengatakan, bahwa pihaknya masih menunggu pemerintah menerbitkan revisi Perpres Nomor 191 terkait Pembatasan BBM Subsidi.
Wacana pembatasan BBM bersubsidi memang sudah sering dibicarakan sejak beberapa waktu terakhir agar penyalurannya tetap sasaran sekaligus mendukung energi bersih.
Nicke menyebut, pemerintah belum menentukan kuota jika pada akhirnya BBM bersubsidi dibatasi. “Kita tunggu pemerintah,” katanya.
Sementara Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif sebelumnya sempat menyampaikan, bahwa pemerintah tengah membahas terkait kebijakan pembatasan BBM subsidi.
“(Pembatasan BBM subsidi) 1 September? Ah enggak, itu masih kita bahas lah. Belum belum,” kata Arifin, Jumat (26/7).
Terkait kemungkinan pembatasan konsumen BBM subsidi tidak akan terjadi di tahun ini, Arifin sekilas membenarkan hal tersebut.
Selain itu, Arifin juga masih meninjau kembali rencana peluncuran produk BBM baru rendah sulfur. BBM tersebut adalah produk Solar (diesel) yang akan disalurkan PT Pertamina (Persero).