HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Jokowi (Joko Widodo) kembali menegaskan bahwa pembangunan IKN Nusantara membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
Hal itu ditegaskan Jokowi menyikapi terjadi berbagai permasalahan teknis yang masih terjadi di IKN. Dimana salah satunya permasalahan kebocoran instalasi air saat pembangunan IKN.
“Ya teknis lapangan pasti banyak kejadian lah bukan hanya satu itu, banyak. Karena ini pekerjaan besar menyangkut rentang waktu yang bisa 10 tahun, 15 tahun, 20 tahun. Ini bukan pekerjaan setahun dua tahun,” kata Jokowi dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Senin (29/7).
Oleh karena itu, Jokowi pun membantah ketika ada anggapan dirinya berambisi agar pembangunan IKN bisa dituntaskan secepat mungkin. Pasalnya, pembangunan IKN sendiri sudah direncanakan secara bertahap.
“Banyak berpikir kita ngejar ngejar, ndak kita gak ngejar ngejar pekerjaan sesuai dengan progres yang ada. Sesuai dengan rencana yang ada nanti tahapan satu apa tahapan dua apa, sesuai dengan itu,” jelasnya.
Dengan momentum perayaan Kemerdekaan RI di IKN, Jokowi berdalih bahwa itu sebagai penyemangat para pekerja dalam membangun calon Ibu Kota Negara tersebut.
“Bahwa kita ingin 17an disini itu untuk memberikan semangat agar IKN ini bisa selesai sesuai dengan tahapan itu,” jelasnya.
Dengan kondisi pembangunan yang telah dilihatnya, Jokowi pun merasa yakin bahwa progres pelaksanaan HUT Kemerdekaan RI di IKN bisa berjalan dengan lancar.
“Enggak ada masalah ini tinggal bersih bersih. Tapi memang masih pekerjaan besar meski masih bersih bersih. Meskipun finishing akhir tapi masih pekerjaan besar masih,” pungkasnya.