JAKARTA, HOLOPIS.COMPresiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral, dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Dalam pertemuan yang berlangsung di La Nuvola, Roma, Italia, Sabtu (30/10), keduanya membahas sejumlah hal.

Salah satunya, yakni perihal Presiden Erdogan yang berencana datang ke Indonesia. Presiden Jokowi pun, sudah menerima laporan hasil kunjungan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Turki dan hasil pembicaraan dengan Presiden Erdogan, termasuk rencana kunjungannya ke Indonesia.

“Saya menantikan kunjungan Yang Mulia ke Indonesia sekitar bulan Januari atau Februari 2022. Saya yakin kunjungan Yang Mulia akan makin mempererat hubungan Indonesia-Turki. Kita tugaskan Menteri Luar Negeri kedua negara untuk mempersiapkan kunjungan dengan baik,” ujar Presiden Jokowi, dalam siaran pers, Minggu (31/10).

Kedua Menteri luar negeri dari kedua negara tersebut, juga ditugaskan untuk mempersiapkan kunjungan termasuk diluncurkannya mekanisme strategis tingkat tinggi atau high level strategic mechanism.

Tugas selanjutnya, yakni soal rencana pembentukan perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif antara Indonesia dan Turki atau IT-CEPA. Presiden Jokowi meyakini bahwa IT-CEPA akan lebih memperkokoh kerja sama ekonomi kedua negara.

Jokowi dan Erdogan
Presiden Joko Widodo bersama Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan.

“Saya sarankan agar kita menugaskan Menteri Perdagangan masing-masing untuk segera mempercepat perundingannya. Tentu akan sangat baik jika IT-CEPA menjadi salah satu deliverable dari kunjungan Bapak Presiden tahun depan,” ujar Presiden.

Dalam pertemuan tersebut Presiden Joko Widodo didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.