HOLOPIS.COM, JAKARTA – Mantan Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa lawannya di Pilpres AS 2024, Kamala Harris adalah orang gila radikal sayap kiri yang akan menghancurkan masa depan Amerika Serikat.
Hal itu ia ungkapkan saat polling sementara di AS menunjukkan bahwa Kamalla Harris sedikit unggul dengan angka 44% dan membuat Donald Trump tertinggal.
“Dia (Kamala Harris) adalah orang gila radikal sayap kiri yang akan menghancurkan negara kita jika ia terpilih,” kata Donald Trump kepada pendukungnya, dikutip Holopis.com, Kamis (25/7).
Sadar bahwa kata-katanya bisa dinilai menghina dan kasar, Trump mengaku tidak menyesal menggunakan caranya berbicara dan menyebutkan bahwa ia tidak akan berkata-kata baik.
“Saya tidak akan bersikap baik!,” teriak Trump dan membuat pendukungnya semakin semangat dan membara.
Trump pun menyalahkan kebijakan Joe Biden dan Kamala Harris terkait imigrasi di Amerika. Ia mengklaim bahwa 20 juta orang yang berimigrasi di AS adalah alien illegal yang menghancurkan negaranya.
“Saya akan menghentikan semua kebijakan border terbuka di pemerintahan Biden-Harris dan menutup pembatas kita,” ucap Trump.
Sebagai informasi, Trump memang dikenal dengan kebijakannya yang menutup border dan mengklaim melindungi Amerika.
Sebuah kebijakan yang dinilai sayap kanan adalah sikap diskriminasi, rasis dan mengundang kebencian di antara masyarakat Amerika Serikat yang multi etnis.
Cawapres JD Vance Diduga Hina Wanita Tak Memiliki Anak
Sementara itu, mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump memilih JD Vance sebagai Cawapres nya di Pemilihan Presiden 2024 di bulan November mendatang.
Terpilihnya JD Vance sebagai wakil pun membuat posisi Donald Trump semakin kontroversial di politik AS khususnya di antara pendukung partai Demokrat.
Salah satu pernyataan kontroversial JD Vance, adalah saat ia melontarkan kalimat yang berisi hinaan kepada para wanita yang tak memiliki anak mengontrol politik di Amerika Serikat. Salah satu nama yang ia sebutkan sebagai wanita tak memiliki anak yang menyedihkan adalah Wakil Presiden AS, Kamala Harris.
“Negara ini sudah dikuasai via partai Demokrat, oleh banyak wanita tak beranak yang memelihara kucing. Mereka menyedihkan di hidup mereka sendiri, sehingga mereka membuat negara sama menyedihkannya,” kata JD Vance dalam cuplikan yang saat ini kembali viral.
Cuplikan yang kembali viral itu pun mengundang banyak amarah terutama dari para pendukung hak-hak wanita dan yang kerap kali berseberangan dengan ideologi Donald Trump dan pendukungnya dalam konteks ‘Make America Great Again’.