Selasa, 17 September 2024
Selasa, 17 September 2024
NewsEkobizPeluang IHSG Perkasa Cukup Kuat, Efek Biden 'Surren' Masih Dicerna Pasar

Peluang IHSG Perkasa Cukup Kuat, Efek Biden ‘Surren’ Masih Dicerna Pasar

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) nampaknya masih berpeluang untuk melanjutkan penguatan, meskipun masih dibayangi oleh koreksi mayoritas indeks global pada Selasa (23/7) kemarin.

“IHSG diperkirakan kembali fluktuatif di kisaran level psikologis 7300 pada perdagangan Rabu (24/7),” tulis Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan seperti dikutip Holopis.com dari hasil risetnya.

Secara teknikal, kata Valdy, keberadaan strong resistance di level 7330-7350 membatasi penguatan IHSG dalam jangka pendek.

Dari eksternal pun, pasar masih mencerna keputusan pengunduran diri Joe Biden sebagai Calon Presiden dari Partai Demokrat di Pemilu Amerika Serikat (AS) yang rencananya berlangsung pada November 2024 mendatang.

“Sejumlah analis memperkirakan peluang besar Donald Trump untuk memenangi pemilu tersebut,” kata Valdy.

Jika hal itu terjadi, lanjutnya, maka isu kebijakan inward looking, peningkatan intensitas trade wars atau perang dagang AS – China, dan dampaknya terhadap nilai perdagangan global tentu akan kembali mengemuka.

Dari dalam negeri, Valdy melihat pasar mulai mengantisipasi data Foreign Direct Investment (FDI) 2Q24. Sebab, data ini dapat mempengaruhi cara pasar memandang outlook pertumbuhan ekonomi Indonesia di sisa tahun 2024.

“Pasar memang telah mengantisipasi potensi perlambatan pertumbuhan FDI di tahun pemilu,” tuntas Valdy.

Adapun pada hari ini, terdapat sejumlah saham yang dapat diperhatikan, diantaranya yakni EXCL, TOWR, MBMA, EMTK, dan ERAA.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

OJK Catat Total Kredit Berkelanjutan Perbankan Rp 1.959 Triliun

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan total kredit atau pembiayaan berkelanjutan Perbankan yang telah disalurkan hingga tahun 2023 mencapai Rp 1.959 triliun.

Pasar Modal Sepekan, Ada Pencatatan 1 Obligasi di BEI

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kinerja pasar modal di Indonesia selama sepekan terakhir, atau selama periode 9 - 13 September 2024 mengalami peningkatan. Dimana pada periode tersebut, terdapat 1 pencatatan obligasi di pasar modal.

Asmindo Sebut Pembangunan IKN Jadi Berkah Bagi Industri Mebel

Program pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) membawa angin segar bagi para pelaku usaha, khususnya para pelaku Usaha Kecil Menegah (UKM) di industri mebel dan kerajinan dalam negeri.

Panas! Arsjad Rasjid Diusir dari Menara Kadin

Tensi di internal Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia kini semakin memanas, setelah perhelata Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang digelar pada Sabtu (14/9).