HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Umum PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin menegaskan dirinya ogah terlibat dalam Pilkada 2024.

Hal itu dikatakan Cak Imin ketika disinggung sikap PKB mengenai nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok) yang belakangan muncul di lembaga survei sebagai penantang Anies Baswedan.

Cak Imin mengungkapkan ada dilema yang membuatnya tidak berani mengambil keputusan. Namun, pria yang terlibat kasus korupsi di KPK itu enggan menjelaskan lebih lanjut maksud dilema itu.

“Saya pokoknya sejak keputusan, banyak yang harus diambil dilemanya saya nggak berani ikut-ikut. Semua tak serahkan ke desk Pilkada,” kata Cak Imin dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Minggu (21/7).

Cak Imin juga merespons soal Pilgub Sumatera Utara di mana pihaknya mengusung Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Ketika ditanya apakah PKB optimis Bobby akan melawan kotak kosong, Cak Imin lagi-lagi ogah memberikan keputusan dan lebih menyerahkan pembahasan di desk Pilkada.

“Nanti tanya desk Pilkada saya sebagai Ketua Umum nggak ikut-ikut urusan Pilkada semuanya diatur oleh desk Pilkada,” kilahnya.