HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pengamat dan Praktisi Keamanan Data, Syam Basrijal mengungkapkan, bahwasanya kemanan data dan keamanan siber menjadi aspek krusial bagi berbagai sektor, baik itu bagi pemerintah, perusahaan, hingga individu sekalipun.
Di era digital yang semakin maju, ancaman siber juga terus mengalami perkembangan. Sehingga solusi akan kemanan yang handal dan terpercaya menjadi suatu keharusan, baik itu bagi kelompok maupun individu.
“Salah satu pendekatan yang semakin mendapatkan perhatian adalah penggunaan produk keamanan data dan keamanan siber buatan dalam negeri,” kata Syam kepada Holopis.com, Jumat (19/7).
Syam lantas memaparkan sejumlah alasan mengapa produk-produk keamanan data dan siber ini penting, khususnya produk-produk lokal yang dibuat dan dikembangkan oleh para punggawa bangsa.
Salah satu alasannya yakni produk keamanan dalam negeri memungkinkan adanya kontrol penuh atas teknologi yang digunakan. Dengan demikian, pengguna dapat memastikan bahwa tidak ada komponen tersembunyi atau backdoor yang dapat disalahgunakan oleh pihak asing.
“Transparansi dalam proses pengembangan dan audit produk juga lebih mudah dilakukan jika produk tersebut dikembangkan di dalam negeri,” terang Syam.
Sebagaimana diketahui, data merupakan aset yang paling berharga, sehingga sudah seharusnya aset berharga tersebut dijaga dengan sebaik mungkin, terlebih data negara yang jika bocor akan mengancam kedaulatan negara.
“Produk keamanan dalam negeri membantu melindungi data penting dari kebocoran atau pencurian oleh entitas asing. Ini sangat penting bagi sektor-sektor seperti militer, kesehatan, dan keuangan yang menyimpan data sensitif,” tutur Syam.
Dengan menggunakan produk lokal, lanjutnya risiko kebocoran data ke luar negeri tentu dapat diminimalisir.
Selain itu, penggunaan produk keamanan siber dalam negeri juga menawarkan respon cepat dan tepat pada saat terjadinya serangan siber yang sifatnya lokal, mengingat setiap negara memiliki ancaman siber yang unik.
“Pengembang dalam negeri memiliki pemahaman yang lebih baik tentang lanskap ancaman lokal. Sehingga mereka dapat mengembangkan solusi yang khusus untuk mengatasi ancaman yang paling relevan dengan kondisi lokal,” ujarnya.
“Produk keamanan dalam negeri juga dapat disesuaikan dengan budaya, bahasa, dan kebutuhan spesifik pengguna di dalam negeri. Ini membuat implementasi dan penggunaan teknologi menjadi lebih user-friendly dan sesuai dengan kebiasaan pengguna,” ujar Syam menambahkan.