Minggu, 15 September 2024
Minggu, 15 September 2024
NewsEkobizMendag Klaim Kinerja Ekspor Lemah Imbas Penurunan Harga Komoditas Global

Mendag Klaim Kinerja Ekspor Lemah Imbas Penurunan Harga Komoditas Global

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan mengatakan, pelemahan ekspor Indonesia yang terjadi pada periode Juni 2024 salah satunya disebabkan oleh penurunan harga komoditas secara global.

Pria yang akrab disapa Zulhas itu menyampaikan, pelemahan kinerja ekspor secara bulanan ini sebenarnya terjadi pada seluruh sektor. Namun sektor yang paling melemah paling dalam yakni pertambangan yang turun 25,09 persen.

“Penurunan harga komoditas global, terutama komoditas ekspor utama Indonesia, mempengaruhi dinamika ekspor Juni 2024,” kata Zulhas dalam keterangannya, seperti dikutip Holopis.com, Rabu (17/7).

“Dibanding bulan sebelumnya, harga komoditas batu bara turun 4,87 persen, nikel 10,67 persen, tembaga 4,84 persen serta emas 1,05 persen,” lanjutnya merinci.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) ekspor Indonesia pada Juni 2024 tercatat sebesar 20,84 miliar dolar AS. Nilai ini turun 6,65 persen dibanding bulan sebelumnya. Namun secara tahunan, nilai ekspor Juni 2024 naik 1,17 persen.

Adapun pelemahan ekspor pada Juni 2024 dipicu oleh pelemahan ekspor nonmigas yang sebesar 6,20 persen dan migas 13,24 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, Mei 2024.

Sementara untuk produk dengan penurunan ekspor terdalam yakni logam mulia, perhiasan/permata yang turun 45,76 persen, nikel dan barang daripadanya 25,20 persen, ampas/sisa industri makanan 19,56 persen, alas kaki 18,96 persen serta berbagai produk kimia 14,43 persen.

Kedati demikian di tengah penurunan tersebut, ekspor beberapa produk nonmigas Indonesia justru mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Beberapa produk tersebut seperti lemak dan minyak hewan/nabati yang naik signifikan sebesar 68,06 persen, barang dari besi dan baja 46,33 persen, serta timah dan barang daripadanya 38,82 persen.

Lebih lanjut, Zulhas menyampaikan, bahwa Tiongkok, AS, dan India masih menjadi pasar utama ekspor nonmigas Indonesia pada Juni 2024, dengan total nilai ekspor mencapai 8,46 miliar dolar AS dan andil 43,14 persen terhadap total ekspor nonmigas nasional.

Masih dari sisi tujuan ekspor nonmigas, dilaporkan adanya kenaikan nilai ekspor untuk beberapa negara mitra dagang, seperti Inggris yang naik 113,29 persen, Mesir 97,73 persen, Pakistan 66,92 persen, Taiwan 34,21 persen, dan Arab Saudi 23,11 persen.

Namun di sisi lain, terjadi penurunan kinerja ekspor nonmigas Indonesia ke sejumlah negara mitra dagang, seperti Spanyol yang turun 51,92 persen, Jerman 34,87 persen, Jepang 30,14 persen, Turki 26,68 persen, dan Kanada 23,76 persen.

“Penurunan kinerja ekspor Indonesia Juni 2024 juga dipicu tren ekspor ke beberapa negara mitra dagang utama Indonesia,” pungkas Mendag Zulhas.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

Munaslub Tetapkan Anindya Bakrie Jadi Ketua Umum Kadin Indonesia

Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia telah resmi menetapkan Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia, menggantikan Arsjad Rasjid.

Layanan Belum Bisa Diakses, Indodax Lanjut Kasih Giveaway

Layanan Indodax sampai dengan saat ini masih belum bisa diakses, setelah terjadinya peretasan atas sistem transaksi Indodax pada Rabu (11/9) lalu.

Sempat Ditolak, Munaslub Kadin Indonesia Tetap Digelar Hari Ini

Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia tetap digelar pada hari ini, Sabtu (14/9), meskipun sempat terjadi penolakan dari sejumlah pengurus Kadin daerah.

Pastikan Saldo Member Aman, Indodax Klaim Punya Aset Cadangan Rp 11,5 Triliun

CEO Indodax, Oscar Darmawan memastikan saldo para member yang ada pada platform penjualan kripto miliknya aman 100%, setelah terjadinya insiden peretasan pada Rabu (11/9).