Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat Joe Biden kembali serang Donald Trump setelah mendoakan saingannya tersebut agar cepat sembuh pasca serangan di Pennsylvania.

Joe Biden mengatakan bahwa masa pemerintahan Donald Trump di Amerika Serikat adalah neraka bagi masyarakat kulit hitam.

Ia pun mengungkit istilah ‘Black Jobs’ yang digunakan Donald Trump. Black Jobs diartikan sebagai pekerjaan yang biasanya dilakukan oleh orang-orang kulit hitam.

“Hadirin, saya tahu ap aitu pekerjaan orang kulit hitam ‘Black Jobs’, itu adalah wakil presiden Amerika Serikat,” kata Joe Biden, dikutip Holopis.com, Rabu (17/7).

Biden mengaku para Kamala Harris yang menjadi wakil presiden perempuan dan kulit hitam pertama di Amerika Serikat.

Meski demikian, Joe Biden tetap membuka pidatonya dengan mengucapkan rasa syukur bahwa Donald Trump baik-baik saja dan sudah membaik.

Biden juga meminta agar masyarakat Amerika Serikat terus mengutuk kekerasan yang terjadi dalam demokrasi di negara mereka.

“Kita semua punya tanggung jawab untuk meredakan situasi dan mengutuk berbagai bentuk kekerasan,” ucap pria berusia 81 tahun tersebut.

Joe Biden juga memanfaatkan momen Donald Trump yang ditembak oleh senjata AR-15. Presiden tertua sepanjang sejarah Amerika Serikat itu mengatakan bahwa sudah saatnya Amerika Serikat melarang kepemilikan senjata api dengan bebas di antara masyarakat.

“Bergabunglah dengan saya untuk mengeluarkan senjata perang ini dari jalanan Amerika. AR-15 digunakan dalam penembakan Donald Trump, sudah waktunya untuk melarangnya,” kata Joe.

Sekedar mengingatkan kembali, Joe Biden langsung mengutuk keras insiden penembakan terhadap Donald Trump saat kampanye.

Joe Biden dan Donald Trump pun sudah berbicara secara pribadi melalui telefon.

Pemilihan Presiden Amerika Serikat kan berlangsung pada bulan November 2024 mendatang.