Kamis, 19 September 2024
Kamis, 19 September 2024
NewsEkobizWamendag Ajak Generasi Muda Cakap Digital Tangkap Peluang Ekspor

Wamendag Ajak Generasi Muda Cakap Digital Tangkap Peluang Ekspor

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga mengimbau kepada seluruh generasi muda Indonesia untuk melebarkan sayap melalui pemasaran berbasis digital. Sebab kata dia, melalui digital ini banyak peluang-peluang ekspor ke pasar global yang bisa dibuka. 

“Generasi muda harus cakap digital untuk dapat menangkap peluang-peluang ekspor yang semakin terbuka luas ke pasar global. Penguasaan teknologi digital dapat membantu generasi muda untuk berkreasi dan berinovasi sehingga membuat produk Indonesia semakin dikenal,” ujar Wamendag Jerry dalam keterangannya seperti dikutip Holopis.com, Selasa (16/7). 

Menurut Wamendag Jerry, besarnya jumlah penduduk usia muda yang berpotensi menguasai teknologi digital akan menjadi dorongan yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa depan. Hal ini sejalan dengan upaya Kementerian Perdagangan yang terus menyelenggarakan pelatihan untuk mencetak generasi muda yang berkontribusi pada perdagangan ekspor dan digital Indonesia.

Dikatakan Jerry berdasarkan data Bank Indonesia, perdagangan digital Indonesia terus tumbuh dan memberikan kontribusi yang semakin besar terhadap ekonomi. Nilai transaksi niaga elektronik atau niaga-el (e-commerce) tahun 2023 mencapai Rp453,75 triliun. Nilai tersebut diprediksi tumbuh 2,8 persen menjadi Rp487 triliun pada 2024 serta tumbuh 3,3 persen menjadi Rp503 triliun pada 2025.

Ia menjelaskan, dunia bisnis saat ini membutuhkan generasi muda yang kreatif. Pelatihan ekspor yang diselenggarakan merupakan wujud nyata hadirnya Kementerian

Perdagangan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di bidang ekspor, tidak hanya bagi para pelaku usaha, tetapi bagi para calon pengusaha dari kalangan dosen dan mahasiswa.

Selain itu, Kementerian Perdagangan juga memiliki program-program yang terkait dengan pengembangan SDM ekspor antara lain melakukan kolaborasi pemasaran melalui platform digital. Selain itu, juga mengoptimalisasi keberadaan perwakilan perdagangan RI di luar negeri yaitu Atase Perdagangan dan Indonesia Trade Promotion Center (ITPC).

“Saya berharap generasi muda memiliki semangat berkompetisi di tengah perubahan yang serba cepat. Semangat berkompetisi akan menjadi modal untuk bersaing di kancah global,” ucapnya. 

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, tren surplus neraca perdagangan masih terus terjaga selama 49 bulan berturut-turut sejak Mei 2020 hingga Mei 2024. Neraca perdagangan Indonesia pada Mei 2024 kembali mencatatkan surplus sebesar USD 2,93 miliar. Secara kumulatif neraca perdagangan Januari – Mei 2024 surplus sebesar USD 13,06 miliar. Sementara, kinerja ekspor bulan Mei 2024 tercatat USD 22,33 miliar atau tumbuh 13,82 persen. Ekspor nonmigas pada periode tersebut mencapai USD 20,91 miliar atau naik 14,46 persen (MoM).

“Ini adalah momentum yang baik bagi perekonomian nasional. Sehingga kinerja perdagangan yang sudah baik harus kita jaga dan tingkatkan. Di tengah tantangan dan dinamika global, sektor perdagangan harus mampu memberikan optimisme dan bergerak sebagai generator pemulihan ekonomi nasional,” pungkasnya. 

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

IHSG Melesat Usai BI dan The Fed Turunkan Suku Bunga

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Sesi I hari ini, Kamis (19/9), melesat hingga berhasil tembus level resistance 7.900.

SRBI Makin Laku, Kepemilikannya Capai Rp 918,42 Triliun

Bank Indonesia (BI) mencatat kepemilikan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) sampai dengan tanggal 17 September 2024 telah mencapai Rp 918,42 triliun.

BI Catat Penyaluran Kredit Tumbuh 11,40 Persen

Bank Indonesia (BI) melaporkan penyaluran kredit oleh perbankan per Agustus 2024 mengalami pertumbuhan sebesar 11,40 persen secara tahunan (yoy).

BI Ramal The Fed Bakal Pangkas Suku Bunga 3 Kali Tahun Ini

Bank Indonesia (BI) memproyeksi bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve (The Fed) bakal menurunkan suku bunga acuannya atau Fed Fund Rate (FFR) sebanyak 3 kali di sisa tahun 2024 ini.