HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, KH Muhammad Cholil Nafis mengungkapkan alasan mendasar Indonesia, utamanya MUI sangat peduli dengan negara Palestina.
Dia mengatakan, bahwa banyak orang-orang yang tidak berdosa di Palestina meninggal dunia, dan sebagian besar dari mereka merupakan umat muslim. Maka menurutnya, sebagai umat muslim hendaknya saling membantu.
“Mengapa kita peduli kepada Palestina mengapa kita menyumbang kepada Palestina karena di sana 94 persen adalah muslim dan itu adalah manusia yang tidak dosa. Apa-apa dibunuh, dibom,” kata Cholil Nafis dalam cuplikan video di akun Instagramnya @cholilnafis, seperti dikutip Holopis.com, Sabtu (13/7).
Dia pun menegaskan, bahwa banyaknya umat muslim yang meninggal di Palestina bukanlah korban perang, melainkan murni korban aksi genosida yang dilakukan oleh Israel.
“Bukan perang, kalau perang itu ada perlawanan. Orang tak berdosa di bom, dibunuh,” tegasnya.
Dia lantas menceritakan kepedihan yang dialami oleh rakyat Palestina, dimana banyak dari mereka yang menjadi korban kebrutalan dari Zionisme Israel.
“Dua minggu lalu saya datang ke rumah sakit Palestina, orang tua, kakek-nenek hilang keluarganya. Anak-anak muda kakinya diganti dengan kawat, masih ada yang masih disambung coba mereka enggak tahu ke mana dan juga tidak punya kewarganegaraan untuk bisa keluar,” tuturnya.
Dengan demikian, dia pun menegaskan bahwa sebagai umat Islam, sudah sepantasnya untuk turut merasakan apa yang dirasakan oleh rakyat Palestina yang menjadi korban kekejaman pasukan Israel.
“Kalau ternyata dalam pikiran diri kita tidak ada rasa apa-apa di situ perlu ditanya apakah ada iman. Kalau kita merasa saudara maka kita pasti saling merasakan saling membantu,” pungkasnya.