JAKARTA, HOLOPIS.COM – Putri Mako dari Jepang secara diam-diam telah menikahi pria dari kalangan masyarakat biasa tanpa upacara pernikahan tradisional.

Dilansir dari AP, Putri Mako mengatakan pernikahannya ditunda selama 3 tahun karena tidak disetujui oleh beberapa pihak.

Putri Mako mengatakan, pernikahan dengan pria pilihannya adalah sebuah keputusan yang tepat dan meyarakan ketulusan hati.

Namun, pernikahan demi cinta Putri Mako adalah sebuah keputusan yang mahal.

Dilansir dari AP, Karena pernikahannya kepada pria bernama Kei Komurio telah membuat Mako kehilangan status kerajaannya. Mako pun mengambil nama belakang suaminya.

Menurut peraturan kekaisaran Jepang, wanita anggota keluarga mereka tidak dapat naik tahta dan kehilangan gelar jika menikah dengan rakyat jelata.