yandex
Sabtu, 11 Januari 2025

Banyak Kritik, Pemerintah Tetap Akan Terapkan PCR Untuk Semua Moda Transportasi

JAKARTA, HOLOPIS.COM – Pemerintah menegaskan bahwa mereka bakal memperluas aturan pemeriksaan PCR kepada seluruh moda transportasi setelah sebelumnya hanya diberlakukan untuk penumpang pesawat terbang.

Koordinator PPKM Jawa Bali Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, langkah tersebut akan segera dilakukan pada akhir tahun 2021. Dimana menurut Luhut, ini sebagai salah satu langkah pemerintah menjawab kritik dan tudingan terkait diskriminasi moda transportasi.

“Secara bertahap penggunaan tes akan juga diterapkan pada transportasi lain selama mengantisipasi periode Natal dan tahun baru,” kata Luhut, Senin (25/10).

Luhut juga dalam kesempatan tersebut mengeluarkan alasan atas kritik pemerintah yang malah menggunakan PCR untuk pesawat terbang meskipun kasus harian sudah menurun di Indonesia.

“Terkait penggunaan PCR pada moda transportasi pesawat yang banyak dikritik, dapat kami sampaikan bahwa hal ini ditentukan utamanya untuk menyeimbangkan relaksasi yang dilakukan pada aktivitas masyarakat. Terutama pada sektor pariwisata,” Luhut beralasan.

Luhut mengkambinghitamkan libur Nataru sebagai potensi peningkatan kasus harian. Menteri Koordinator Maritim dan Investasi ini bahkan membandingkan Indonesia dengan negara lain yang kasusnya kembali meningkat saat libur.

“Meski kasus sudah sangat rendah, belajar dari negara lain kita tetap memperkuat 3T, 3M supaya kasus tidak kembali menguat, terutama periode libur Natal dan tahun baru,” tukasnya.

Luhut kemudian juga meminta masyarakat berkaca pada kejadian tahun lalu pasca libur Nataru dan peningkatan kasus kembali meningkat. Terlebih dengan dibukanya kembali penerbangan Internasional ke Bali, Luhut beralasan pemerintah tidak ingin kembali kecolongan.

“Sebagai perbandingan, selama periode Natal dan tahun baru tahun lalu, meskipun penerbangan ke Bali disyaratkan PCR, mobilitas tetap meningkat dan pada akhirnya mendorong kenaikan kasus. Walaupun tanpa varian delta dapat kami sampaikan bahwa mobilitas di Bali sudah sama dengan Natal-tahun baru yang tahun lalu, dan akan terus meningkat sampai akhir tahun ini, sehingga risiko menaikkan kasus,” paparnya.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral