Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Penularan HIV terutama terjadi melalui hubungan seksual tanpa kondom, penggunaan jarum suntik bersama, atau dari ibu ke bayi selama kehamilan, persalinan, atau menyusui. Untuk mengurangi risiko terinfeksi HIV, ada beberapa langkah pencegahan yang dapat diambil.

Masih tabunya sosialisasi terkait penyakit ini serta diskriminasi yang dialami penderitanya membaut pencegahan penyebaran virus sulit dilakukan.

Saat ini, ada sekitar 500 ribu penderita HIV di Indonesia terhitung di akhir tahun 2023.

1. Menggunakan Kondom Saat Berhubungan Seksual

Kondom adalah salah satu cara paling efektif untuk mencegah penularan HIV dan penyakit menular seksual (PMS). Pastikan untuk menggunakan kondom dengan benar setiap kali Anda berhubungan seks, baik vaginal, anal, atau oral.

2. Setia pada Pasangan yang Satu dan Sehat

Memiliki hubungan seksual yang monogami dengan pasangan yang telah diuji dan diketahui bebas dari HIV juga dapat mengurangi risiko penularan virus ini.

3. Hindari Penggunaan Narkoba Suntik dan Bagi Alat Suntik

Jika Anda menggunakan obat-obatan, hindari menggunakan jarum suntik yang sama dengan orang lain. Selalu gunakan jarum suntik steril dan pastikan untuk tidak berbagi alat suntik atau jarum dengan orang lain.

4. Uji HIV dan Konseling Teratur

Menguji diri untuk HIV secara teratur dapat membantu mendeteksi infeksi lebih awal dan memulai perawatan yang tepat jika terdiagnosis positif. Konseling sebelum dan sesudah pengujian dapat memberikan informasi penting tentang cara mencegah penularan HIV.

5. Perawatan Selama Kehamilan dan Menyusui

Jika Anda hamil atau merencanakan kehamilan, periksakan diri untuk HIV dan ikuti perawatan yang direkomendasikan oleh tenaga medis untuk mencegah penularan HIV dari ibu ke bayi selama kehamilan, persalinan, dan menyusui.

Menjaga diri dari HIV melibatkan kesadaran pribadi dan tindakan pencegahan yang aktif. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat mengurangi risiko terinfeksi HIV dan juga membantu memutus rantai penularan virus ini di komunitas. Penting untuk mengedukasi diri sendiri dan orang lain tentang HIV/AIDS untuk mendorong pencegahan, pengujian, dan perawatan yang tepat.