Holopis.com HOLOPIS.COM, MAGETAN – Apabila lelah atau mengantuk, segera menepi dan beristirahatlah. Bagi pengemudi peringatan itu jangan dilanggar, jika tidak ingin mengalami celaka seperti yang terjadi di Jalan Raya Desa Madigondo, Kecamatan Takeran, Magetan, Jawa Timur, Sabtu (29/6) petang.

Di lokasi nahas itu, sebuah minibus yang meluncur deras tiba-tiba menghantam pemotor penjual es krim keliling yang bergerak berlawanan arah. Saking hebatnya benturan, pengemudi motor terbang ke depan, lalu terjatuh di kap atas minibus penabraknya.

Sejumlah pihak di lokasi kejadian kepada jurnalis menuturkan, minibus warna putih bernopol polisi L 1124 KN yang dikemudikan Yunus, warga Jl. Bogen Krajan No. 22, Kelurahan Ploso, Kecamatan Tambaksari, Surabaya, itu meluncur dari arah Barat (Magetan).

Sementara korban bernama Supardi, warga Desa Kuwonharjo, Kecamatan Takeran, Magetan, mengemudikan sepeda motor bernopol AE 3289 RF. Korban yang membawa dagangan es cream itu itu meluncur dari arah berlawanan (Timur/Madiun) dalam kecepatan lumayan kencang.

Tiba di lokasi kejadian yang merupakan pertigaan jalan, depan Pasar Madigondo, persis di depan tukang tambal ban, minibus tersebut makan jalur lawan, dan langsung melabrak laju kendaraan korban. Pengemudi motor hinggap di atas kap mobil, sedangkan barang dagangannya berceceran di jalanan.

“Pengemudi mobil kemungkinan mengantuk. Sebab, dari jauh saya melihat mobil itu berjalan sliat-sliut (red, zig-zag/oleng). Langsung nabrak motor. Pengemudi motor sampai melesat terbang dan jatuh di atas kap mobil,” terang Sumadi, tukang tambal ban tak jauh dari lokasi kejadian.

Minibus Kecelakaan di Magetang HOLOPISCOM
Kondisi mnibus bernomor polisi L 1124 KN usai tabrak pedagang es krim di Jalan Raya Desa Madigonda pada hari Sabtu, 29 Juni 2024 petang. [Foto : Holopis.com/Bambang]

Menurutnya, dia mengetahui persis detik-detik sebelum, hingga terjadinya benturan kedua kendaraan nahas itu. Korban yang tak sadarkan diri terkapar di kap mobil, segera diturunkan warga setempat.

Kondisi minibus mengalami kerusakan berat di moncong depan, serta sisi lain kendaraan. Itu sebagai indikasi kuatnya benturan, yang mengarah kedua kendaraan meluncur kencang.

“Sepertinya kedua kendaraan yang tabrakan itu sama-sama berjalan kencang. Di dalam mobil hanya ada sopir dan istrinya,” tambah Sumadi.

Korban yang mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuhnya, langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat di wilayah Madiun, untuk segera mendapat perawatan.

Aparat Kepolisian Lalu Lintas Polres Magetan yang segera tiba di lokasi kejadian, langsung melakukan olah tempat kejadian. Beberapa saksi mata yang mengetahui kejadiannya dimintai keterangan polisi, termasuk pengemudi minibus, Yunus dan istrinya, Susilowati.

Kedua bangkai kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan petugas di Pos Polisi terdekat, guna dilakukan pemeriksaan lebih detil.