SUMUT, HOLOPIS.COM – Puluhan rumah yang berada di Kecamatan Idano Gawo, Kabupaten Nias, Minggu (23/10), terendam banjir.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan, air merendam perumahan tersebut setelah sebelumnya hujan mengguyur kawasan tersebut dengan intensitas tinggi.
“Hujan dengan intensitas tinggi yang memicu debit air Sungai Mezawa meluap hingga menyebabkan sebanyak kurang lebih 40 rumah terendam banjir di Kabupaten Nias, Provinsi Sumatera Utara,” jelas Abdul dalam keterangan tertulis, Senin (25/10).
Abdul mengungkapkan, rumah yang paling terdampak banjir berada di Dusun 3, Desa Tetehosi, Kecamatan Idano Gawo.
Abdul juga belum menjelaskan kondisi terkini dari warga yang rumahnya menjadi korban banjir tersebut. Namun, hanya dijelaskan situasi terkini di lokasi kejadian cuaca terbilang cerah.
“BPBD Kabupaten Nias melakukan monitoring dan berkoordinasi dengan pihak terkait serta melakukan persiapan untuk meninjau langsung lokasi terdampak,” tukasnya.
Dari Kajian inaRISK, Abdul mengungkapkan bahwa Kabupaten Nias memiliki potensi bahaya banjir pada tingkat sedang hingga tinggi yang berdampak pada enam kecamatan.
“BNPB mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dengan memantau prakiraan cuaca dari BMKG serta kajian risiko bencana wilayah sekitar melalui inaRISK. Apabila telah terjadi banjir, waspada terhadap arus bawah, saluran air serta kubangan. Segera matikan jaringan listrik dan jangan menyentuh peralatan yang bermuatan listrik ketika berada di sekitar lokasi banjir,” pesannya.