BerandaNewsEkobizOpung Luhut Ancam Tutup Tambang yang Tak Peduli Lingkungan

Opung Luhut Ancam Tutup Tambang yang Tak Peduli Lingkungan

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, bahwa pemerintah tidak akan tinggal diam jika ada perusahaan tambang yang melanggar aturan, terutama yang berkaitan dengan lingkungan.

Luhut bahkan mengancam perusahaan tambang dengan penindakan tegas berupa penutupan usaha pertambangannya, jika kedapatan melanggar aturan pemerintah, apalagi sampai menimbulkan permasalahan lingkungan.

Ancaman itu disampaikan Luhut merespon kunjungan Perburuhan Internasional (ILO) ke kantornya yang mengungkit permasalahan lingkungan akibat industri pertambangan.

“Saya bilang, kamu (ILO) pergi deh ke Morowali. Kamu kritik. Apa yang kamu kritik, nanti biar alasan saya tambah kuat untuk menutup tambang yang tidak taat terhadap aturan pemerintah soal climate, soal lingkungan ini,” ujar Luhut dalam keterangannya, Kamis (20/6) seperti dikutip Holopis.com.

Penerbit Iklan Google Adsense

Luhut menekankan, bahwa pemerintah menerima segala kritikan dari publik, termasuk kritikan terkait industri pertambangan yang menimbulkan permasalahan lingkungan. Sebab dengan adanya kritikan justru dapat memperbaiki arah pemerintah kedepan.

“Kita (Indonesia) juga negara yang pengen masa depan anak-cucu kita bagus,” kata Luhut.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengungkapkan pembicaraannya bersama John Kerry yang merupakan utusan khusus dari Presiden Amerika Serikat urusan iklim. Dimana Luhut menyatakan Amerika Serikat tidak perlu mendikte Indonesia terkait perubahan iklim.

Luhut menegaskan, bahwa Indonesia tidak akan membuat kebijakan yang bertentangan dengan kepentingan para generasi Indonesia selanjutnya.

“Sesederhana itu. Saya tidak akan menghancurkan (masa depan) cucu saya dengan mengeluarkan kebijakan yang bertentangan dengan kepentingan mereka. Jadi, Anda (John Kerry) tak perlu mendikte kami tentang hal itu,” kata Luhut.

Dengan demikian, ia berpesan kepada industri pertambangan untuk memerhatikan permasalahan lingkungan dan ketaatan terhadap aturan-aturan, khususnya terkait lingkungan dan perubahan iklim.

“Lingkungan itu menurut saya penting sekali,” kata Luhut.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Syam Basrijal Ingatkan Orang Dalam Jadi Ancaman Serius Keamanan Siber

Pengamat dan praktisi keamanan data, Syam Basrijal mengatakan, semakin canggihnya penjahat siber mendorong organisasi untuk mencurahkan lebih banyak perhatian untuk melindungi sistem organisasi mereka dari serangan.

Lagi Cari Kerja? Fresh Graduate Wajib Lakukan 7 Langkah Ini

Mencari pekerjaan bagi Sobat yang menyandang status sebagai fresh graduate menjadi proses yang penuh rintangan. Persaingan yang ketat dan minimnya pengalaman kerja terkadang menjadi batu sandungan untuk mendapatkan pekerjaan yang ideal.

Jokowi Sebut Harga Pangan di Sulsel Lebih Murah dari Jawa, Kok Bisa?

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, bahwa harga sejumlah komoditas pangan di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam keadaan sangat baik. 

IHSG Gacor Jelang Akhir Pekan, Didorong Saham-saham Teknologi

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan jelang akhir pekan ini, Jumat (5/7).

Kemenkeu Masih Bahas Rencana Pajaki Barang Impor China 200%

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengaku tidak mau terburu-buru untuk menerapkan tarif pajak atau bea masuk impor barang dari China hingga 200 persen.

IHSG Jelang Akhir Pekan, Bakal Kembali Menguat?

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi rawan profit taking pada perdagangan jelang akhir pekan ini, Jumat (5/7), setelah ditutup menguat pada Kamis (4/7) kemarin.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS