NATUNA, HOLOPIS.COM – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) memperkuat pertahanan udara mereka di Kabupaten Natuna pasca konflik yang makin memanas di kawasan tersebut beberapa waktu lalu.

Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau), Marsekal TNI Fadjar Presetyo pun kemudian meresmikan empat satuan baru di Ranai, Kabupaten Natuna demi memperkuat pertahanan udara Indonesia.

Empat satuan TNI AU yang diresmikan pengoperasiannya tersebut adalah, Skadron Udara 52, Detasemen Pertahanan Udara 475, 476 dan 477 Paskhas.

Menurut Fadjar, pembentukan Skadron Udara 52 Lanud Raden Sadjad ini berdasarkan Perkasau 56 tahun 2021 tanggal 15 Oktober 2021. Sementara pembentukan Denhanud 475, 476, dan 477 Paskhas berdasarkan Peraturan Panglima TNI Nomor 25 Tahun 2019 serta Peraturan Kepala Staf Angkatan Udara Nomor 30 Tahun 2019.

“Ini bukti komitmen TNI AU dalam mewujudkan Angkatan Udara yang disegani. Peran yang akan diemban satuan-satuan tersebut adalah membantu memperkuat jajaran TNI dan TNI AU di wilayah sekitar,” kata Fadjar, Jumat (22/10).

“Khususnya mengamati dan melindungi ruang udara, dari berbagai ancaman dan serangan, khususnya dari udara,” tambahnya.

Selain itu, Fadjar uga mengatakan, pengoperasian satuan itu juga ditujukan untuk mengawaki alutsista modern. Oleh sebab itu, peresmian satuan ini tidak hanya bicara soal penguatan pertahanan udara. Tapi juga upaya pembangunan kekuatan TNI AU dalam hal hal pengembangan dan validasi organisasi.

“Agar terwujud satuan dan sistem kerja yang semakin efektif dan efisien, dalam memastikan terlindunginya kedaulatan negara di udara,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Fadjar juga melantik empat komandan untuk memimpin Skadron Udara 52, Detasemen Pertahanan Udara 475, 476 dan 477 Paskhas. Pelantikan dilaksanakan di Ranai, Kabupaten Natuna, Jumat (22/10).

Para Komandan itu, yakni Letkol Pnb Dion Aridito, betugas memimpin Skadron Udara 52, Letkol Pas Tatag Wicaksono, memimpin Denhanud 475 Paskhas. Sementara Komandan Denhanud 476 Paskhas adalah Letkol Pas Habib Yuwono Prasetya, serta Letkol Pas Frian Alfa Risdar sebagai Komandan Denhanud 477 Paskhas.

Menurutnya, komandan terpilih ini memenuhi kriteria tangguh dan teliti dalam setiap mengambil keputusan. Menurutnya, ini akan makin memperkuat satuan yang pengoperasian akan mengawaki alutsista modern.

“Selain (kualitas pemimpin) tangguh dan teliti, dibutuhkan kecerdasan dalam bersikap dan memiliki ketahanan mental dalam menghadapi berbagai situasi,” pungkasnya.