BerandaNewsPolhukamPBNU Tuding MUI Sengaja Digiring Bikin Fatwa Haram Pengucapan Salam Lintas Agama

PBNU Tuding MUI Sengaja Digiring Bikin Fatwa Haram Pengucapan Salam Lintas Agama

HOLOPIS.COM, JAKARTA – PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) meragukan munculnya fatwa mengenai salam lintas agama adalah murni dari pemikiran MUI (Majelis Ulama Indonesia).

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf menilai, ada sebuah pemikiran dari kelompok tertentu yang menggiring pemuka agama untuk mencap pengucapan salam lintas agama menjadi haram.

“Dari gagasan-gagasan agar menjadi mindset dari masyarakat, gagasan-gagasan sebenarnya asal-usulnya tidak terlalu jelas, tapi ketika mereka melakukan strategi mindstreaming, lalu tokoh-tokoh agama termasuk ulama ini digiring untuk beri persetujuan untuk gagasan itu jadi seolah gagasan ini bagian dari agama,” kata pria yang akrab disapa Gus Yahya dalam pernyataannya pada Selasa (11/6) seperti dikutip Holopis.com.

Hukum salam lintas agama yang dimaksud merupakan hasil Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia VII. Gus Yahya pun hingga saat ini merasa yakin tidak ada niat mencampuradukkan ibadah dalam pengucapan salam lintas agama.

Penerbit Iklan Google Adsense

“Ini yang men-triger, jadi dianggap haram pakai salam macem-macem itu karena mencampuradukkan ibadah, kenapa? Karena ada klaim bahwa kalau assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh itu adalah ibadah, maka diklaim yang lain-lain juga ibadah, padahal tidak ada ibadah itu,” ujarnya.

Dia lalu menyampaikan pentingnya mengoperasikan fikih untuk mengatasi permasalahan. Apalagi fikih menjadi warisan umat Islam.

“Saya minta diskusinya jangan terlalu spesifik nanti dikira kita mau perang melawan MUI, tapi saya minta lebih konseptual bagaimana kita harus mengembangkan kejernihan berpikir fikih ini sekurangnya di ulama kita sendiri,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) memutuskan, bahwa umat muslim yang mengucapkan selamat hari raya bagi agama lain hukumnya haram.

Hal itu diputuskan dalam Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia VII yang berlangsung di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Islamic Center, Sungailiat, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung beberapa waktu lalu.

“Pengucapan salam yang berdimensi doa khusus agama lain oleh umat Islam hukumnya haram,” kata Ketua MUI Bidang Fatwa, Asrorun Niam Sholeh dalam keterangannya.

Asrorun menekankan, bahwa pengucapan salam kepada agama lain bukan merupakan bagian dari toleransi umat beragama, termasuk juga menggunakan atribut hari raya agama lain.

Ia menjelaskan, memaksakan untuk mengucapkan atau melakukan perayaan agama lain atau tindakan yang tidak bisa diterima oleh umat beragama secara umum hukumnya haram.

“Toleransi umat beragama harus dilakukan selama tidak masuk ke dalam ranah akidah, ibadah ritual dan upacara-upacara keagamaan,” katanya.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Apresiasi Tinggi untuk Densus 88 di Balik Pertobatan JI

Khoirul Anam mengapresiasi Densus 88 Anti Teror Mabes Polri yang dinilainya berhasil mengukir sejarah baru dengan menyadarkan kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) untuk membubarkan diri dan kembali ke pangkuan NKRI.

Megawati Kesel ke Yasona Akibat Banyak Kader PDIP Jadi Target

Menkumham Yasonna H Laoly kena semprot Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri atas kinerjanya selama ini.

Tantang Penyidik KPK, Megawati Bakal Bawa Pasukan

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meradang dengan tindakan KPK yang telah memeriksa anak buahnya Hasto Kristiyanto.

Megawati Pusing Liat Ulah Hasyim Ashari

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ikut menanggapi skandal seksual yang dilakukan eks Ketua KPU Hasyim Ashari.

Megawati Kesal dengan Jokowi

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kembali memberikan kritik terbuka kepada Presiden Jokowi (Joko Widodo) dalam menjalankan pemerintahan.

Ganjar dan Ahok Dilantik Jadi Ketua DPP PDIP, Puan : Isi Jabatan Kosong

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menunjuk Ganjar Pranowo dan Basuki Tjahja Purnama atau Ahok mengisi jabatan strategis di partai tersebut.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS