JAKARTA, HOLOPIS.COM Kelompok Taliban menjanjikan tanah kepada kerabat dari pelaku bom bunuh diri yang menyerang tentara AS dan Afghanistan.

Dilansir dari ABC News, sikap Taliban tersebut dinilai provokatif dan bertentangan dengan upaya mereka untuk mendapatkan dukungan internasional.

Pejabat menteri dalam negeri Taliban, Sirajuddin Haqqani, menawarkan hadiah tersebut kepada puluhan anggota keluarga pelaku bunuh diri.

Dalam sebuah pertemuan bersama keluarga pelaku di hotal Kabul, Haqqani memuji para pelaku sebagai martir, demikian dikatakan juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Saeed Khosty melalui Twitter.

Ia pun memberikan uang sebesar $112 (1.5 juta rupiah) kepada tiap keluarga dan menjanjikan mereka tanah.

Peristiwa ini tak sejalan dengan Taliban yang sedang berupaya untuk membangun hubungan diplomatik dengan komunitas internasional yang sebagian besar tak mau mengakui kekuasaan mereka di Afghanistan.

Segala pertemuan penting antara Taliban dengan pejabat-pejabat asing sejauh ini difokuskan untuk memperoleh bantuan untuk warga Afghanistan yang miskin.

PBB memperkirakan hampir seluruh penduduk Afghanistan akan jatuh kedalam kemiskinan karena krisis ekonomi yang parah.