Holopis.com HOLOPIS.COM, PAPUA – Aksi penembakan yang dilakukan teroris Papua atau saat ini disebut OPM (organisasi Papua Merdeka) kembali menyasar kepada warga sipil.

Kepala Satgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno mengungkapkan, penembakan itu itu dilakukan teroris Papua pimpinan Bumi Wolo.

“Benar, telah terjadi penembakan terhadap masyarakat sipil bernama Zainul sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia,” kata Bayu Suseno dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (31/5).

Bayu menjelaskan bahwa penembakan terhadap warga Mulia, Kabupaten Puncak Jaya terjadi pada Kamis (30/5).

Insiden penembakan yang menewaskan warga bernama Zainul, seorang tukang ojek, terjadi di Kampung Usir, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah.

“Korban mengalami luka tembak di bagian kepala,” imbuhnya.

Saksi yang mengethui kejadian itu bergegas melaporkan ke Polres Puncak Jaya terkait penembakan di kampung Usir.

Korban ditemukan tergeletak di depan kios milik Herman dan dipangku istrinya, Rahmadani, yang meminta tolong untuk memanggil ambulans.

“Korban kemudian dievakuasi ke RSUD Mulia,” kata Bayu.

Bayu belum menjelaskan kronologi penyerangan tersebut karena insiden ini masih diselidiki. Namun penembakan tersebut diduga dilakukan oleh dua anggota OPM, yakni Bumi Walo dan Rambo.

“Dari hasil penyelidikan awal, diduga pelakunya adalah OPM yang terdiri dari dua orang, yaitu Bumi Walo dan Rambo. Saat ini Polres Puncak Jaya dan Satgas Ops Damai Cartenz-2024 sedang melakukan penyelidikan terkait dengan kejadian tersebut,” pungkasnya.