BerandaNewsEkobizMoeldoko Blak-blakan Alasan Pemerintah Jalankan Program Tapera

Moeldoko Blak-blakan Alasan Pemerintah Jalankan Program Tapera

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Moeldoko menjelaskan maksud pemerintah menjalankan program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) bagi pekerja yang sejauh ini masih menuai polemik di tengah masyarakat.

Dia menjelaskan, bahwa pemerintah memiliki kewajiban untuk mengatasi berbagai permasalahan masyarakat di berbagai sektor, khususnya yang berkaitan dengan sandang, pangan, dan papan.

“Presiden, pemerintah ingin menunjukkan kehadiran pemerintah dalam semua situasi yang dihadapi oleh masyarakat, khsusunya yang berkaitan dengan sandang, pangan dan papan, nah papan itu termasuk Tapera,” ujarnya dalam konferensi pers, seperti dikutip Holopis.com, Jumat (31/5).

Dia pun menjelaskan, Tapera merupakan perpanjangan dari Bapertarum-PNS, yang dulunya dikhususkan untuk aparatur sipil negara (ASN). Namun sekarang diperluas kepada pekerja mandiri dan swasta.

Penerbit Iklan Google Adsense

“Kenapa diperluas? karena ada problem backlog yang dihadapi pemerintah,” terangnya. Sampai dengan saat ini, ada 9,9 juta masyarakat Indonesia yang belum memiliki rumah, ini data dari BPS ya, bukan ngarang,” jelasnya.

Atas hal itu, pemerintah berpikir keras menyelesaikan masalah tersebut. Terlebih jumlah kenaikan gaji para pekerja dan tingkat inflasi di sektor perumahan tidak seimbang.

“Untuk itu, maka harus ada upaya keras agar masyarakat pada akhirnya nanti bisa walaupun ada inflasi masih punya tabungan untuk membangun rumahnya,” ujarnya.

Caranya, menurut dia, dengan skema pembiayaan yang melibatkan pemberi kerja. Dalam hal ini pemerintah untuk PNS sebesar 0,5 persen dan pegawai swasta 0,5 persen.

Lebih lanjut, dia menilai masyarakat juga perlu memahami Tapera bukan hanya ada di Indonesia. Pemerintah di berbagai negara juga menjalankan skema seperti ini antara lain Malaysia, Singapura, dan beberapa negara lain.

“Jadi saya ingin tekankan Tapera ini bukan potong gaji atau iuran. Tapera ini adalah tabungan. Ada UU yang mengatakan bahwa ini diwajibkan,” kata Moeldoko.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Bappebti Ajak Pengusaha Kelapa Sawit “Main” di Bursa CPO Mentah Indonesia

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mengajak pelaku usaha minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO) di Indonesia untuk berpartisipasi aktif dalam transaksi di Bursa CPO Indonesia.

Hari Minggu, Harga Emas Antam Libur Dulu

Harga emas batangan bersertifikat keluaran PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) alias emas Antam terpantau tidak mengalami perubahan alias stagnan pada perdagangan hari ini, Minggu 7 Juli 2024.

Rapor Bursa Saham Sepekan, Kapitalisasi Pasar Catatkan Rekor Tertinggi

Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada akhir perdagangan pekan ini mengalami kenaikan sebesar 2,69 persen ke level 7.253,3, dari penutupan pekan lalu yang berada di level 7.063,5.

Harga Emas di Pegadaian Melambung, Siap Tarik Cuan?

Harga emas batangan yang dijual di PT Pegadaian (Persero), yakni emas batangan jenis Antam kompak naik pada perdagangan hari ini, Minggu 7 Juli 2024.

Syam Basrijal Ingatkan Orang Dalam Jadi Ancaman Serius Keamanan Siber

Pengamat dan praktisi keamanan data, Syam Basrijal mengatakan, semakin canggihnya penjahat siber mendorong organisasi untuk mencurahkan lebih banyak perhatian untuk melindungi sistem organisasi mereka dari serangan.

Lagi Cari Kerja? Fresh Graduate Wajib Lakukan 7 Langkah Ini

Mencari pekerjaan bagi Sobat yang menyandang status sebagai fresh graduate menjadi proses yang penuh rintangan. Persaingan yang ketat dan minimnya pengalaman kerja terkadang menjadi batu sandungan untuk mendapatkan pekerjaan yang ideal.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS