HOLOPIS.COM, KALIMANTAN – BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) menyalurkan dukungan operasional berupa Dana Siap Pakai (DSP) senilai 200 juta rupiah kepada Pemerintah Kabupaten Landak, Kalimantan Barat.
Pemberian dana DSP itu dilakukan guna mendukung segala upaya penanganan darurat bencana banjir dan tanah longsor di wilayah itu yang terjadi sejak sepekan lalu.
Penyerahan DSP itu dilakukan oleh Deputi Bidang Logistik dan Peralatan (Deputi 5) BNPB Lilik Kurniawan kepada Pj. Bupati Landak Gutmen Nainggolan di pendopo Bupati Landak.
“BNPB ingin memastikan penanganan darurat bencana banjir dan tanah longsor dapat berjalan dengan baik. Untuk itu kami membawa dukungan berupa dana sebesar 200 juta untuk operasional,” kata Lilik dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (29/5).
“Namanya dana siap pakai yang nantinya dapat digunakan untuk menangani bencana ini dengan baik,” imbuhnya.
Di samping itu BNPB juga menyerahkan dukungan berupa peralatan dan logistik mencakup perahu karet dan mesin 1 unit, tenda pengungsi 2 unit, velbed 25 unit, sembako 200 paket, makanan siap saji 200 paket, hygiene kit 200 paket, selimut 200 paket, matras 200 unit, chainsaw 5 unit, alat pertukangan 5 unit, pompa alcon 5 unit dan pompa apung 5 unit.
Lilik menyebut bahwa pihaknya akan terus mengawal penanganan darurat di Kabupaten Landak dengan mengerahkan tim yang akan mendampingi Pemerintah Kabupaten Landak dalam melaksanakan upaya penanganan darurat.
“Kami juga membawa personel yang nantinya akan mendampingi BPBD Kabupaten Landak agar mereka secara administrasi tidak jadi masalah dimasa yang akan datang,” tukasnya.
Bencana banjir dan tanah longsor Kabupaten Landak sendiri telah berdampak pada kehidupan dan penghidupan masyarakat di sana. Setidaknya ada 23.360 jiwa yang terdampak dan 387 warga terpaksa harus mengungsi. Sebanyak 6.639 rumah terdampak dimana ada dua rumah rusak berat karen hanyut dan satu unit rumah rusak ringan.
Adapun wilayah yang terdampak meliputi sembilan desa di enam kecamatan dengan rincian Desa Engkadu di Kecamatan Ngabang. Kemudian Desa Jelimpo, Desa Mandor Kiru dan Desa Papung di Kecamatan Jelimpo. Berikutnya Desa Nyanyuk di Kecamatan Kuala Behe, Desa Sepangah dan Desa Semuntik di Kecamatan Air Besar. Selanjutnya Desa Sidas di Kecamatan Sengah Temila dan Desa Kumpang Tengah di Kecamatan Sabangki.