HOLOPIS.COM, JAKARTA – Inter Milan secara resmi telah berganti pemilik baru setelah Suning Group (pemilik sebelumnya) gagal memenuhi pembayaran utang. Nerazzurri kini ada di tangan perusahaan asal Amerika Serikat, bernama Oaktree Capital.
Sebelumnya diketahui, bahwa Suning Group memiliki utang sebesar 395 juta Euro. Besaran utang itu gagal dibayar, sebab sudah jatuh tempo pada 21 Mei 2024 lalu.
Dikutip Holopis.com dari Football Italia, turut diumumkan bahwa Inter Milan kemudian sah telah berganti kepemilikan, dimana Nerazzurri saat ini resmi di bawah kendali Oaktree Capital, Rabu (22/5).
Oaktree sendiri dalam pernyataannya menjelaskan bahwa pihaknya telah mengalirkan modal untuk Suning pada Mei 2021 lalu demi menstabilkan keuangan klub, hal itu terjadi karena ada kerugian finansial pada musim 2020/2021.
Suntikan dana pada periode tersebut digunakan untuk berbagai kebutuham mulai dari operasional klub yang termasuk di dalamnya, gaji baik pemain maupun pegawai.
Dalam hal ini, perwakilan Oaktree Alejandro Cano kemudian mengungkapkan bahwa pihaknya akan fokus dalam menstabilkan finansial klub.
“Fokus awal kami adalah stabilitas operasional dan finansial. Kami sangat respek kepada tim manajemen Inter Milan,” ungkap Cano.
Meski klub sudah ada di bawah kendali Oaktree, namun tidak akan ada perubahan pada tingkat atas manajerial. Sejumlah nama di posisi direktur klub akan tetap dipertahankan, seperti Alessandro Antonello, Dario Baccin, Beppe Marotta hingga Piero Ausilio.
Kendati begitu, dikabarkan pula bahwa akan ada yang mengambil sikap pengunduran diri dari jajaran direksi, di sisi lain, Presiden baru klub akan ditunjuk.
Dari sejumlah laporan yang ada, diklaim bahwa Javier Zanetti disebut akan jadi kandidat terkuat menggantikan Steven Zhang.
Sebagai informasi, Suning Group sendiri mulai mengendalikan Inter Milan selepas dari tangan Erick Thohir yang kini jadi Ketua Umum PSSI, tepatnya pada Juni 2016 lalu.