HOLOPIS.COM, JAKARTA – Amerika Serikat mengaku tak bisa membantu Iran setelah kejadian jatuhnya helikopter yang menewaskan Presiden Ebrahim Raisi. Mereka mengatakan alasan logistik membuat negeri Paman Sam tersebut tak bisa menerima permintaan bantuan dari Iran.
Penolakan itu langsung disampaikan oleh Departemen Luar Negeri Amerika Serikat melalui juru bicara mereka, Matthe Miller.
“Kami diminta bantuan oleh pemerintah Iran. Kami menjelaskan kepada mereka bahwa kami akan menawarkan bantuan, seperti yang akan kami lakukan sebagai tanggapan terhadap pemerintah asing dalam situasi seperti ini,” demikian disampaikan Jubir Departemen Menteri Luar Negeri AS, Matthew Miller, dikutip Holopis.com, Selasa (21/5).
Permintaan tolong dari Iran ini dinilai langka. Apalagi bukan rahasia umum bahwa Iran melihat Amerika Serikat dan Israel sebagai musuh utama mereka.
Bukan tidak mau, Matthew pun menjelaskan apa alasan yang membuat Amerika Serikat tak bisa membantu Iran.
“Pada akhirnya, sebagian besar karena alasan logistik, kami tidak dapat memberikan bantuan tersebut,” ucapnya.
Sebagai informasi, helikopter yang membawa Presiden Raisi, Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian dan enam penumpang serta awak lainnya meninggal dunia.
Namun Iran hingga saat ini belum mengumumkan secara resmi apa penyebab kecelakaan helikopter Bell 212 yang merupakan buatan dari Amerika Serikat. Helikopter tersebut dikabarkan jatuh ketika melintasi wilayah pegunungan berkabut selepas perjalanan pulang dari kunjungan ke perbatasan dengan Azerbaijan di wilayah barat laut Iran itu sendiri.