JAKARTA, HOLOPIS.COM Serikat Mahasiswa Betawi Indonesia (Serambi) menyampaikan kecamannya terhadap tindakan oknum sebuah organisasi massa (ormas) yang ditekahui dari Singa Patriot yang memaki dan mengatakan jika orang Betawi ‘bodoh’. Hinaan tersebut kini viral di media sosial.

Ketua Dewan Pembina Serambi, Bintang Wahyu Saputra meminta agar pemerintah mengambil sikap tegas terhadap siapapun ormas yang melakukan tindakan diskriminatif dan rasis.

“Kami selaku warga Betawi meminta pemerintah membubarkan ormas diskriminatif dan rasis terhadap Betawi, serta mengecam dan menyayangkan tindakan rasisme dan diskriminatif negara terhadap masyarakat Betawi,” kata Bintang kepada Holopis.com, Jumat (15/10).

Bintang meminta jaminan negara untuk tidak diskriminatif dan rasis terhadap masyarakat Betawi.

“Masyarakat Betawi selama ini sudah diam dengan mempersilahkan siapapun mencari rezki di tanah kelahirannya hingga tergeser ke pinggiran ibu kota Jakarta,” ujarnya.

Dikatakan Bintang, bahwa masyarakat Betawi juga selama ini diam terjadi tindakan diskriminatif negara terhadap mahasiswa Betawi dengan tidak adanya kekhususan dalam pendidikan seperti beasiswa dan tidak adanya asrama mahasiswa Jakarta di setiap kota besar di Indonesia.

Namun, lanjut Bintang, di balik itu semua justru ada oknum yang berlaku rasis terhadap orang Betawi. Tentu saja hal ini tidak bisa diterima oleh masyarakat Betawi.

“Untuk itu, kami meminta agar orang yang bertindak rasis di Indonesia ditangkap karena bisa memecah belah persatuan dan kesatuan Indonesia,” tutup Bintang.

Untuk diketahui, permasalahan ini bermua dari beredarnya video yang viral di media sosial. Adapun dalam video durasi 1 menit 7 detik tersebut terlihat seseorang yang memakai atribut salah satu organisasi masyarakat memaki seorang pekerja dan mengeluarkan kalimat bernada rasis yang mengatakan ‘orang Betawi bodoh’.