HOLOPIS.COM, JAKARTA – Duta Besar (Dubes Palestina) Zuhair Al-Shun menilai bahwa wajar saja Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa pembunuhan yang terjadi di Palestina karena pasukan militer Israel bukanlah termasuk genosida.
Zuhair Al-Shun menekankan sekali lagi bahwa Amerika Serikat adalah pendukung utama Israel dan segala tindakan yang mereka lakukan. Karena itu tidak mengherankan jika Joe Biden menolak untuk mengakui yang terjadi pada masyarakat tidak bersalah adalah genosida.
“Siapa yang mendukung Israel? Nomor satu adalah Amerika Serikat,” demikian disampaikan Zuhair Al-Shun di Kedutaan Besar Palestina di Menteng Jakarta Pusat, seperti dikutip Holopis.com, Rabu (15/5).
Zuhair juga mengingatkan bahwa dukungan Amerika untuk Israel tidak hanya dimulai sejak Joe Biden, namun juga Presiden-presiden sebelumnya seperti Donald Trump, George W. Bush, dan lain-lain sebelumnya.
“Bukan hanya Biden, sebelum Biden, Trump, sebelum Trump, Bush, semuanya,” lanjutnya.
Zuhair menekankan lagi bahwa Amerika selalu berada di belakang Israel. Sebagai informasi, hari ini pada tanggal 15 Mei 2024 merupakan peringatan 76 tahun Al-Nakba.
Momen ini merupakan peristiwa tragis yang berlangsung pada 1947-1948. Peristiwa ini merupakan sebuah tragedi besar yang mengakibatkan pengusiran dan pembersihan etnis massal terhadap penduduk Palestina dari tanah air mereka.
Selama periode tersebut, lebih dari 750.000 dari 1,4 juta warga Palestina terpaksa mengungsi demi menyelamatkan diri.
Dalam peringatan itu, Kedutaan Besar Palestina untuk Indonesia mengadakan acara berdo’a bersama untuk keselamatan warga Palestina serta kemerdekaan yang sudah lama diperjuangkan.
Hadir pula 22 mahasiswa dari Palestina yang menerima beasiswa dari Universitas Pertahanan (Unhan). Mahasiswa tersebut terdiri dari 16 orang laki-laki dan 6 orang perempuan.