HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sejak diselenggarakannya perhelatan Met Gala 2024, dunia semakin memperhatikan gerak-gerik selebriti dunia, terutama para bintang Hollywood dan musisi-musisi internasional yang terpantau tak pernah membela Palestina di platform yang mereka miliki.

Masyarakat dunia menilai bahwa para selebriti yang tak berani berbicara ini telah merugikan masyarakat Palestina yang semakin tertindas, karena belum ada juga pihak yang bisa menghentikan serangan Israel.

Karena itu, sekarang muncul sebuah gerakan di internet bernama Blockout 2024 dengan tagar #blockout2024. Gerakan ini dilakukan agar banyak orang memblokir akun selebriti, hingga akun mereka mengalami banyak kerugian dan tidak memiliki pengaruh yang besar di media sosial.

“#Blackout2024 adalah gerakan individual untuk mengusir selebriti dari platform mereka,” kata pengguna Twitter @literarycore, dikutip Holopis.com, Senin (13/5).

Ia pun menjelaskan mengapa netizen beramai-ramai mengajak orang banyak agar mereka memblokir para selebriti. Hal itu karena saat ini media digital terlalu fokus menunjukkan kemewahan para artis dan bukan hanya fokus dengan kesengsaraan masyarakat yang sedang tertindas seperti di Palestina.

Gerakan ini bisa menunjukkan media bahwa rakyat saat ini butuh berita yang menunjukkan bagaimana kondisi kemanusiaan, dan netizen diajak untuk tidak mendukung sistem yang tidak mendukung mereka.

“Ini bukan gerakan untuk menyerang atau mempermalukan selebriti (meskipun aku menghakimi). Ini pengingat untuk pilihan individual kita sebagai konsumen berhadap siapa yang kita dukung,” kata netizen tersebut.

“Selebriti tidak berhutang apa-apa ke kita, kita juga tidak berhutang apa-apa ke mereka,” kata @literarycore.

Sebagai informasi, keputusan Israel yang terbaru dalam menyerang Rafah telah semakin membuat dunia geram. Mengingat Rafah merupakan wilayah terakhir yang aman di Palestina. Hal tersebut pun semakin mengancam keamanan warga di sana.