JAKARTA, HOLOPIS.COM Salah satu agenda pemerintah adalah, menyediakan perumahan yang aman, terjangkau dan layak bagi kesehatan serta kesejahteraan masyarakat. Agenda tersebut sejalan dengan sustainable development goals yang ke-11, yaitu membangun kota dan pemukiman yang inklusif, aman, tangguh dan berkelanjutan.

“Dengan adanya the new urban agenda, yang menyebutkan bahwa inklusif housing sebagai salah satu elemen dalam membangun kota berkelanjutan,” ujar Basoeki Hadimoeljono, Menteri Pembangunan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam sambutannya pada acara Indonesia Housing Forum, Kamis (14/10).

Sayangnya, kondisi pembangunan perumahan saat ini masih belum ideal. Terlihat, masih ada kesenjangan sosial di tengah masyarakat.

“Orang yang lebih mampu dapat tinggal dipusat kota beserta kemudahan transportasi menuju tempatnya beraktifitas, disisi lain masyarkat berpenghasilan rendah para pekerja umumnya masih banyak yang tinggal di pinggir kota dengan biaya transportasi yang lebih mahal,” kata Menteri PUPR.