HOLOPIS.COM, PAPUA – OPM (Organisasi Papua Merdeka) kembali terlibat baku tembak dengan aparat gabungan TNI Polri di Pogapa, distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua Tengah.
Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno mengungkapkan, bentrokan tersebut berlangsung saat aparat melakukan pemantauan kegiatan OPM.
Dimana ada informasi yang didapatkan aparat bahwa OPM berencana menyerang polsek dan koramil di Distrik Homeyo pada Jumat (10/5).
“Satgas Nanggala dan Satgas Belukar Ops Damai Cartenz melakukan pemantauan terhadap beberapa anggota KKB yang sedang bersiap-siap menyerang,” kata Bayu dalam keterangannya pada Sabtu (11/5) seperti dikutip Holopis.com.
Aparat pun kemudian menemukan keberadaan OPM yang sedang bersiap menyerang sehingga pada pukul 4.20 WIT hingga pukul 15.25 WIT aksi baku tembak tidak terelakan.
“Tidak ada korban jiwa dari pihak aparat keamanan dalam kejadian tersebut,” imbuhnya.
Bayu pun mengakui, status di Homeyo sampai dengan saat ini masih mencekam pasca aksi baku tembak dengan OPM.
“Saat ini, seluruh jajaran aparat keamanan TNI Polri masih dalam situasi siaga satu dan terus memantau setiap pergerakan KKB,” ucapnya.
Serangan OPM ini diketahui dimulai dengan serangan terhadap Polsek Homeyo pada 30 April 2024, yang menewaskan seorang warga sipil bernama Alexander Parapak.
Serangan OPM ini juga dilanjutkan dengan membakar bangunan Sekolah SD Inpres Pogapa pada 1 Mei 2024. OPM juga berupaya melakukan penyerangan terhadap Koramil 1705-05/Homeyo pada 2 Mei 2024.