HOLOPIS.COM, JAKARTA – PSIS Semarang gagal melangkah ke Championship Series Liga 1 periode 2023/2024, pelatih Laskar Mahesa Jenar, Gilbert Agius pun pasrah dan menerima hasil tersebut.
Sebelumnya diketahui, PSIS Semarang gagal ke Championship Series akibat kalah atas Persija Jakarta pada pekan terakhir Liga 1, Selasa (30/4) sore WIB.
Dalam pertandingannya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), PSIS Semarang sejatinya sempat unggul lebih dulu lewat gol Fredyan Wahyu, namun tim tuan rumah Persija berhasil membalikkan keadaan berkat gol Marko Simic dan Maciej Gajos.
Dengan kekalahan tersebut, maka PSIS Semarang finis di peringkat enam klasemen akhir Liga 1 musim 2023/2024 dengan mengoleksi 53 poin.
PSIS Semarang padahal hanya membutuhkan kemenangan agar bisa lolos ke Championship Series, sebab di sisi lain Madura United mendapatkan hasil imbang, dimana hal itu memastikan langkah Madura United juga untuk lolos.
Gilbert pun mengaku kecewa dengan hasilnya, namun ia pasrah dan meminta maaf kepada para supporter PSIS Semarang.
“Ya tentu saja saya kecewa, apalagi kami kalah di laga pekan terakhir liga yang begitu menentukan, kami sangat ingin menang, namun ini lah sepakbola,” ungkap Gilbert, seperti dikutip Holopis.com.
“Semua pemain sudah memberikan yang terbaik sepanjang musim dan kami juga banyak kehilangan pemain kunci sepanjang musim, intinya kami sudah berjuang keras untuk finis di empat besar,” sambungnya.
Di sisi lain, Gilbert turut memberikan apresiasi kepada Persija yang tampil baik, terutama pada pencetak gol Macan Kemayoran. Namun demikian, Gilbert sedikit menyinggung kepemimpinan wasit di laga tersebut.
“Sedikit menjelaskan, jadi kenapa tadi PSIS kecolongan karena memang dua gol Persija itu bagus. Gol Simic, dia itu pemain tinggi yang memang menjadi kelebihanya,” ujarnya lagi.
“Pengaruh keputusan wasit juga ada, jadi PSIS tetap fnis di atas tim-tim besar seperti Persija, Persebaya dan saya menilai musim ini tetap bagus untuk saya,” imbuhnya.