BerandaNewsPolhukamPBNU Tegaskan Bakal Selalu Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran

PBNU Tegaskan Bakal Selalu Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran

HOLOPIS.COM, JAKARTA – PBNU menegaskan bahwa mereka akan tetap komitmen untuk memberikan dukungan kepada pasangan terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka untuk memimpin Indonesia selama lima tahun kedepan.

Hal itu disampaikan Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) saat kegiatan halalbihalal pada Minggu (28/4) kemarin.

“Sejak awal kita juga ingin sampaikan bahwa nanti ke depan, Nahdlatul Ulama tidak akan pernah tidak bersama-sama dengan pemerintahan presiden yang akan datang, Pak Prabowo Subianto dan Pak Gibran Rakabuming Raka,” kata Gus Yahya dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com.

Gus Yahya kemudian mengakui, PBNU sebenarnya sudah mendukung Prabowo Subianto sejak masa kampanye. Hal itu dikatakan berdasarkan perolehan suara dari berbagai lembaga survei yang menyebut hampir sebagai penduduk Indonesia mengklaim dirinya sebagai bagian dari NU.

Penerbit Iklan Google Adsense

“Tapi survei terakhir dari sejumlah lembaga, semuanya menunjukkan hasil yang konsisten bahwa masyarakat Indonesia yang merasa, yang mengklaim dirinya sebagai bagian dari NU ini sudah lebih dari separuh penduduk Indonesia,” ujarnya.

Gus Yahya pun mengakui, hal itulah yang kemudian menjadi pemikiran ketika PBNU akhirnya berkomitmen untuk mendukung pemerintahan mendatang.

“Itu sebabnya pengurus besar Nahdlatul Ulama membuat kesimpulan bahwa tidak ada peran yang lebih tepat bagi kepengurusan NU, selain membantu pemerintah untuk memastikan bahwa agenda-agenda pemerintah yang dimaksudkan untuk kemaslahatan rakyat banyak benar-benar sampai kepada rakyat,” pungkasnya.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Bamsoet Anggap Tempo Tak Profesional Angkat Berita S2-nya

Bambang Soesatyo (Bamsoet), meminta semua jurnalis melakukan kegiatan profesinya secara profesional dan patuh pada kode etik jurnalistik (KEJ). Salah satunya terkait dengan pemberitaan dirinya yang dianggap telah terjadi pengaburan fakta oleh TEMPO Media Group.

Tok! Gugatan Praperadilan Pegi Setiawan Dikabulkan Hakim, Polda Jabar Kalah Telak

Hakim tunggal PN Bandung, Eman Sulaeman mengabulkan gugatan praperadilan Pegi Setiawan atas status tersangka yang telah dilakukan oleh Ditreskrimum Polda Jawa Barat terkait kasus pembunuhan Vina dan Eky Cirebon.

Putusan Praperadilan Pegi Setiawan Dibacakan Hari Ini

Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Bandung dijadwalkan membacakan putusan praperadilan yang diajukannya, menentukan nasib Pegi dalam menghadapi proses hukum selanjutnya.

Niat Hati Kampanye Anti Korupsi, Kementan Malah Dirujak Netizen

Kementerian Pertanian mengunggah sebuah flyer yang mengangkat tema anti korupsi, namun menggunakan konsep film yang sedang viral saat ini, yakni Ipar Adalah Maut, yang kemudian diubah menjadi "Korupsi Adalah Maut".

Aparat Tembak Mati Teroris Papua

Aparat gabungan TNI Polri melakukan penyerbuan markas teroris Papua di Topo, Nabire.

Mahfud MD Sarankan Semua Komisioner KPU Mundur

Mantan Menko Polhukam, Mahfud MD menyarankan agar semua komisioner KPU RI saat ini agar mengundurkan diri pasca kasus Hasyim Asy'ari. Sebab, moralitas pimpinan KPU saat ini sudah rusak di mata publik, bahkan terkait dengan penyelenggaraan Pilkada 2024.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS