HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) dalam surveinya melaporkan penyaluran kredit baru pada triwulan I-2024 tumbuh positif. Hal itu tercermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) yang sebesar 60,8 persen.
“Pertumbuhan penyaluran kredit baru tersebut terjadi pada seluruh jenis kredit,” terang Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono dalam rilisnya yang dikutip Holopis.com, Jumat (26/4).
Adapun pada triwulan II-2024 nantinya, BI berdasarkan hasil survei perbankan memproyeksi penyaluran kredit baru akan tetap berada pada level pertumbuhan yang positif, dengan SBT sebesar 57,6 persen.
Kendati begitu, standar penyaluran kredit pada triwulan II-2024 diprakirakan sedikit lebih ketat pada seluruh jenis kredit, kecuali untuk jenis kredit KPR/KPA.
“Mayoritas aspek kebijakan penyaluran kredit diprakirakan lebih ketat, khususnya suku bunga kredit dan agunan. Sementara itu, jangka waktu kredit dan persyaratan administrasi diprakirakan lebih longgar,” terang Erwin.
Berdasarkan hasil survei perbankan, responden mengaku tetap optimis terhadap pertumbuhan kredit ke depan, dimana mereka memprakirakan outstanding kredit sampai dengan akhir tahun 2024 akan terus tumbuh.
“Optimisme tersebut antara lain didorong oleh prospek kondisi moneter dan ekonomi serta relatif terjaganya risiko dalam penyaluran kredit,” tutup pria yang juga menjabat sebagai Asisten Gubernur BI tersebut..