Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Angkatan Laut Malaysia baru saja terkena musibah. Dua buah helikopter mereka bertabrakan di atas pangkalan Angkatan Laut di Lumur dan menewaskan 10 orang.

Menteri Pertahanan Malaysia, Mohamed Khaled Nordin menyampaikan bahwa sebagian besar korban jatuhnya helikopter Angkatan Laut Malaysia itu masih berusia muda yaitu 20-an.

“Sembilan dari 10 personel Angkatan Laut yang tewas setelah helicopter yang mereka tumpangi bertabrakan dan jatuh saat berlatih di Perak berusia 20an,” demikian disampaikan Khaled Nordin, dikutip Holopis.com, Selasa (23/4).

Korban termuda dalam kecelakaan naas itu masih berusia 26 tahun, dan korban tertua berusia 41 tahun.

Khaled juga menyampaikan bahwa kedua helikopter saat itu adalah latihan untuk pertama kalinya untuk mempersiapkan parade Hati Angkatan Laut ke-90.

Jenazah para korban dibawa ke rumah sakit Ipoh untuk divisum sebelum dimakamkan sesuai dengan keinginan keluarga masing-masing.

Seperti diberitakan Holopis.com sebelumnya, sebanyak personel militer Malaysia yang menaiki dua helikopter Angkatan laut meninggal dunia setelah dua helicopter tersebut bertabrakan di udara yang berlokasi di atas pangkalan Angkatan Laut di Lumur, Perak pada hari Selasa (23/4).

“Semua korban dipastikan tewas di tempat kejadian dan dikirim ke rumah sakit angkatan bersenjata, pangkalan Angkatan Laut Lumut untuk proses identifikasi,” demikian disampaikan Angkatan Laut Malaysia (RMN).

Sebagai informasi, parade yang direncanakan diadakan pada hari Sabtu itu akan dibatalkan. Angkatan Laut akan mengadakan upacara mendoakan para almarhum dan almarhumah pada hari Jum’at nanti.