Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Real Madrid dinilai sukses dan berhasil di tangan Carlo Ancelotti. Pelatih Legendaris AC Milan, Arrigo Sacchi membeberkan rahasinya begini.

Sebelum itu, seperti yang telah diketahui bersama bahwa Carlo Ancelotti baru saja sukses membawa Real Madrid ke semifinal Liga Champions musim ini.

Pencapaian itu didapat setelah berhasil menyingkirkan Manchester City melalui adu penalti 4-3 pada leg kedua perempat final di Stadion Etihad, Kamis (18/4) lalu.

Dalam pertandingannya sendiri, pertandingan harus dilalui melalui adu penalti karena imbang 1-1 dalam waktu 90 menit normal plus 2x menit tambahan waktu.

Kesuksesan Ancelotti membawa Madrid ke semifinal Liga Champions musim ini sekaligus membuat namanya bersinar sebagai pelatih dengan predikat juara Liga Champions terbanyak.

Menilik hal itu, Arrigo Sacchi pun menilai bahwa kesuksesan Carlo Ancelotti tak lepas dari kepiawayannya bagaimana ia memimpin sebuah skuad.

“Dasar dari pekerjaannya adalah kemanusiaannya, kepekaannya, dialog yang dia lakukan dengan para pemainnya. Jika anda tidak memahami pikiran para pemain, anda tidak bisa mengharapkan mereka bekerja keras seperti yang mereka lakukan di Manchester,” ungkap Sacchi, seperti dikutip Holopis.com.

“Aspek penting lainnya adalah tak ada satu pun juara yang bekerja dengan Carletto yang berbicara buruk tentangnya. Itu pasti ada artinya. Seringkali faktor manusia diabaikan demi kepentingan sistem, modul, dan masalah taktis,” tambahnya.

“Sebaliknya, Ancelotti benar-benar berkelas dunia dalam menangani faktor manusia, membuktikan melalui karirnya bahwa aspek kepelatihan dapat membuat perbedaan,” lanjutnya.

“Ia juara di 5 liga top Eropa, selalu dengan gaya sepakbola yang tepat dan tidak pernah bertentangan dengan gayanga. Dia tetap lah pemuda yang sederhana, dapat diandalkan, dan lucu yang saya temui pada musim panas 1987 dan tidak pernah berubah,” imbuhnya.

Sebagai informasi, Ancelotti semasa berkarir sebagai pelatih, sukses menyumbangkan empat gelar juara Liga Champions dengan AC Milan pada musim 2002/2003 dan 2006/2007, serta bersama Real Madrid pada musim 2013/2014 dan 2021/2022.