HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kepolisian Prancis baru saja menangkap seorang pria yang mengancam akan meledakkan dirinya di konsulat Iran di Paris pada hari Jum’at (19/4) waktu setempat. Meskipun membuat ancaman yang menghebohkan pihak kepolisian, polisi tidak menemukan bahan peledak saat menggeledah pria itu.
Seorang sumber dari kepolisian megnatakan bahw apria itu terlihat berada di sekitar gedung saat pukul 11 pagi. Seorang petugas kemanan yang tak menyebutkan namanya mengatakan mereka langsung memanggil pihak berwajib saat melihat seorang pria masuk dengan barang yang diduga bahan peledak.
“Seorang pria masuk membawa granat atau sabuk peledak,” katanya menjelaskan apa yang dilihat saat kekhawatiran muncul, dikutip Holopis.com, Jum’at (20/4).
Seluruh lingkunan yang berada di sekitar konsulat pun langsung ditutup karena kehadiran polisi. Lalu lintas yang berada di dua jalur metro transit melalui halte dekat gedung lokasi iktu dihentikan.
Polisi memastikan tidak ada bahan peledak yang terlihat baik pada orang tersebut maupun di lokasi kejadian.
“Tidak ada bahan peledak yang terlihat pada tahap ini, baik pada di dirinya ataupun di lokasi,” kata kantor Kejaksaan Paris.
Polisi menjelaskan bahwa inia dalah orang yang sama yang juga pernah melakukan percobaan pembakaran di dekat konsulat Iran pada September lalu.
Ia adalah seorang pria asal Iran yang lahir pada tahun 1963. Saat ini belum diketahui apakah insiden itu memiliki kaitan dengan meningkatnya ketegangan antara Iran dan Israel.
Seperti diberitakan Holopis.com sebelumnya, kondisi dunia timur tengah saat ini benar-benar genting saat Israel mennyerang gedung konsulat Iran di Damaskus. Meskipun dibantah Israel, Iran tetap melakukan serangan balik ke Israel dengan menembakkan ratusan rudal dan drone.