HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menko Polhukam Hadi Tjahjanto menyebut bahwa konten bokep yang masuk maupun diproduksi di Indonesia mengalami peningkatan yang sangat signifikan.

Hadi mengungkapkan, berdasarkan data National Center for Missing and Explioted Children (NCMEC) setidaknya ada 5.566.015 konten bokep yang beredar ternyata melibatkan anak-anak Indonesia sebagai korban.

“Indonesia masuk peringkat empat secara internasional, dan peringkat dua dalam regional ASEAN,” kata Hadi dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (18/4)

Isi konten bokep itu pun dijelaskan Hadi Tjahjanto cukup bervariasi. Mereka mulai dari jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD), SD, SMP, SMA, hingga anak-anak yang berpendidikan di pesantren.

“Bahkan, ada juga disabilitas yang menjadi korban,” imbuhnya.

Mantan Panglima TNI itu juga menjelaskan, kasus-kasus pornografi anak itu melibatkan pelaku yang merupakan orang dekat dan orang yang dikenal oleh korban anak.

Dengan tingginya angka tersebut, Hadi pun menyebut bahwa sudah waktunya pemerintah membentuk satuan tugas untuk menangani permasalahan tersebut. Isi Satgas itu pun merupakan sinergi antara Kementerian dan juga lembaga yang berkaitan.

Kementerian dan lembaga yang dilibatkan di antaranya, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kementerian Agama, Kementerian Sosial, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Polri, KPAI, Kementerian Hukum dan HAM, Kejaksaan Agung, LPSK, dan PPATK.

“Itu akan kami lakukan mulai dari tahap pencegahan, penanganan, pencegahan, penegakan hukum, dan pascakejadian,” tegasnya.