HOLOPIS.COM, JAKARTA – Barcelona baru saja tersingkir dari Liga Champions setelah disikat Paris Saint-Germain (PSG) di perempat final, Blaugrana pun kini fokus ke pertandingan super big match bertajuk El Clasico.

Seperti yang kita ketahui bersama sebelumnya, bahwa Barcelona berhadapan dengan PSG di Estadi Olimpic Lluis Companys, Rabu (17/4) dini hari WIB.

Barcelona sejatinya punya modal sangat bagus dalam menjamu PSG, mengingat Blaugrana menang 2-3 di leg pertama sebelumnya.

Bahkan, dalam pertandingannya, Barcelona berhasil unggul lebih dulu melalui gol Raphinha. Hal itu seharusnya sudah memastikan Blaugrana lolos ke semifinal karena unggul agregat 4-2.

Namun apa daya, Barcelona seketika hancur lebur, dimana PSG sukses bangkit dan mampu meraih kemenangan dengan skor 4-1. Praktis, Les Parisiens berhak ke semifinal dengan agregat 6-4.

Menilik hasil tersebut, Manajer Barcelona Xavi Hernandez mengaku kecewa, terlebih lagi dengan insiden kartu merah yang menimpa pemainnya yaitu Ronald Araujo, juga termasuk menimpa dirinya.

“Kami kecewa, marah, sebab pertandingan ini menentukan keseluruhan laga. Terlalu berlebihan untuk mendapatkan kartu merah,” ungkap Xavi, seperti dikutip Holopis.com.

“Saya akan menyaksikan pertandingan ini sambil menunggu pemulihan para pemain, ini merupakan perjuangan yang berat. Tim ini berkompetisi dengan sangat baik. Kami harus mempertahnkan hal tersebut,” tambahnya.

Lebih lanjut, Xavi Hernandez menekankan anak asuhnya untuk fokus menatap El Clasico di Liga Spanyol pekan depan, dimana Barcelona akan bertandang ke markas Real Madrid, Senin (22/4).

“Pada hari Minggu, kami harus berkompetisi. Kami tidak akan menyerah begitu saja di LaLiga. (Peluang di) Liga Spanyol masih ada. Kami harus bersaing. Mudah-mudahan bisa memangkas tiga poin,” imbuh Xavi.