HOLOPIS.COM, JAKARTA – Anies Baswedan tidak memberikan penolakan atas tawaran dari Ketua Umum Partai Nasdem yang mempersilahkannya maju di Pligub DKI Jakarta.

Anies Baswedan pun seakan masih belum puas atas kekalahannya dalam Pilpres 2024 berdasarkan hasil rekapitulasi KPU. Sehingga, pria yang terlibat dalam kasus korupsi Formula E itu mengaku masih menunggu hasil sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi sebelum berlanjut ke Pilgub DKI.

“Kita sekarang lagi menunggu MK. Jadi kita semua fokusnya di situ,” kata Anies dalam pernyataannya pada Selasa (16/4) yang dikutip Holopis.com.

Pria yang dipecat oleh Presiden Jokowi dari kursi Mendikbud itu pun memberi sinyal bahwa dirinya akan mulai mempertimbangkan untuk kembali maju sebagai Gubernur DKI setelah Prabowo Subianto resmi dilantik menjadi presiden.

“Tuntaskan proses ini sampai akhir,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Ketua umum Partai Nasdem Surya Paloh dikabarkan telah berbicara dengan Anies Baswedan mengenai persiapan Pilkada DKI Jakarta.

Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya bahkan menyebut, Surya Paloh mempersilakan Anies Baswedan jika ingin maju lagi di Pilgub DKI pasca kalah dalam ajang Pilpres.

“18 Maret Pak Surya menyampaikan politik ini kan kartu enggak boleh mati. Kalau Bung Anies mau maju Pilkada monggo NasDem siap,” kata Willy dalam pernyataannya pada Senin (15/4).

Namun, Willy berdalih bahwa pernyataan itu belum menjadi tawaran terbuka dan baru sekadar masukan kepada Anies Baswedan.

“Bukan penawaran. Itu diskusi. Ya di sini terbuka egaliter semua dibahas di atas meja sebagai keputusan bersama,” ucapnya.