Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Partai Gerindra menegaskan bahwa pihaknya lebih memprioritaskan kader mereka dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, termasuk di Pilgub DKI.

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menyatakan, meski mereka sempat mendukung Anies Baswedan dalam Pilgub DKI terdahulu, namun mereka lebih prioritaskan internal pada saat ini.

“Hasil rapat kerja nasional Gerindra bulan Januari, untuk daerah-daerah strategis kita diharapkan untuk mengusung kader sendiri di pilkada,” kata Dasco dalam keterangannya pada Selasa (16/4) seperti dikutip Holopis.com.

Tak hanya di internal partai, Dasco menyebut bahwa pihaknya juga akan mendahulukan partai-partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM) pengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming di Pilkada DKI Jakarta nanti.

“Setelah melihat calon-calon yang ada, akan kami konsolidasikan dengan partai koalisi pilpres, terutama untuk kemudian kita membicarakan soal Pilkada DKI dan juga melihat potensi dari nama-nama yang sudah beredar,” jelasnya.

Keputusan mengenai siapa yang akan didukung itu nantinya juga menurut Dasco akan diambil setelah partai menguji pemenuhan syarat atas nama-nama tokoh yang muncul.

“Jika dari nama-nama beredar Gerindra melihat bahwa dari semua sisi juga sudah memenuhi syarat, ya kita akan memutuskan apakah kemudian kita memajukan kader atau mendukung yang sudah ada, begitulah kira-kira,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Ketua umum Partai Nasdem Surya Paloh dikabarkan telah berbicara dengan Anies Baswedan mengenai persiapan Pilkada DKI Jakarta.

Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya bahkan menyebut, Surya Paloh mempersilakan Anies Baswedan jika ingin maju lagi di Pilgub DKI pasca kalah dalam ajang Pilpres.

“18 Maret Pak Surya menyampaikan politik ini kan kartu enggak boleh mati. Kalau Bung Anies mau maju Pilkada monggo NasDem siap,” kata Willy dalam pernyataannya pada Senin (15/4).

Namun, Willy berdalih bahwa pernyataan itu belum menjadi tawaran terbuka dan baru sekadar masukan kepada Anies Baswedan.

“Bukan penawaran. Itu diskusi. Ya di sini terbuka egaliter semua dibahas di atas meja sebagai keputusan bersama,” ucapnya.